Bank Asing Lepas Bisnis Kartu Kredit di RI, Ini Penjelasan BI dan OJK

 Zahwa Madjid
18 Januari 2024, 12:05
kartu kredit
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih Filianingsih Hendrata (kedua kanan) memberikan salam kepada para anggota DPR yang mengikuti Sidang Paripurna DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023). DPR menyetujui Filianingsih menjadi Deputi Gubernur BI setelah keputusan hasil uji kelayakan dan kepatutan oleh seluruh fraksi.

Walau dua bank itu hengkang, tapi bisnis kartu kredit tetap potensial. Bank Indonesia mencatat, hingga Oktober 2023, jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 18 juta keping dengan nilai transaksi mencapai Rp 34,08 triliun.

Fokus ke Segmen Bisnis Korporasi

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa perubahan fokus bisnis ke segmen korporasi menjadi alasan beberapa bank asing melepas bisnisnya di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang, keunggulan utama bank asing terutama terletak pada statusnya sebagai lembaga keuangan dengan jaringan global, yang memberikan nilai tambah, terutama bagi nasabah segmen institusional dan korporasi.

“Pemusatan perhatian pada corporate banking dan commercial banking menjadi suatu strategi, guna memanfaatkan kelebihan kompetitif, terutama melalui pelayanan khusus dan solusi keuangan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan multinasional,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/1).

Selain itu, dia bilang peralihan yang fokus pada sektor korporasi memungkinkan bank asing memberikan layanan yang lebih terfokus dan terpersonalisasi. Kemudian menyediakan solusi keuangan yang lebih sesuai dengan kompleksitas kebutuhan perusahaan multinasional.

"Keputusan itu juga sejalan dengan kemampuan bank asing untuk membawa inovasi melalui penerapan teknologi dan digitalisasi, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi internal lembaga, tetapi juga memperkuat daya saing mereka di pasar Indonesia," kata Dian.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...