IMF Prediksi Ekonomi Global Naik 3,1% di 2024, Ditopang AS dan Cina

 Zahwa Madjid
31 Januari 2024, 13:13
IMF
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pengerjaan persiapan perluasan apron sisi barat Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/5/2018). Kegiatan ini untuk menyambut penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Button AI Summarize

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan global diproyeksikan sebesar 3,1% pada tahun 2024 dan 3,2% pada tahun 2025.

Proyeksi 2024 tersebut naik 0,2% dibandingkan Outlook Ekonomi Dunia (WEO) yang diselenggarakan IMF pada bulan Oktober 2023 lalu. Sebelumnya, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia berada di level 2,9%.

Hal ini disebabkan karena ketahanan ekonomi yang lebih besar dari perkiraan di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara emerging market dan berkembang, serta fiskal dukungan di Cina.

Kendati demikian, perkiraan untuk tahun 2024 hingga 2025 masih di bawah rata-rata historis tahun 2000 hingga 2019 sebesar 3,8%. Sebab, ekonomi global masih hadapi sejumlah tantangan.

“Dengan kenaikan suku bunga kebijakan bank sentral untuk melawan inflasi, penarikan dukungan fiskal di tengah tingginya utang yang membebani aktivitas ekonomi, dan rendahnya pertumbuhan produktivitas,” tulis laporan World Economic Outlook (WEO) January 2024, dikutip Rabu (31/1).

Inflasi Akan Turun Lebih Cepat

Namun IMF melihat inflasi akan turun lebih cepat dari perkiraan di sebagian besar wilayah di tengah melemahnya penawaran dan kebijakan moneter yang restriktif. Inflasi global diperkirakan akan turun menjadi 5,8% pada tahun 2024 dan menjadi 4,4% pada tahun 2025, dengan perkiraan tahun 2025 direvisi turun.

Perkiraan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa harga komoditas bahan bakar dan non bahan bakar akan mengalami penurunan pada 2024 dan 2025. Selain itu, suku bunga pinjaman akan turun di negara-negara besar.

Tak hanya itu, harga minyak dunia rata-rata secara tahunan diperkirakan akan turun sekitar 2,3% pada tahun 2024. Sedangkan harga komoditas non-bahan bakar diperkirakan akan turun sebesar 0,9%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...