Bansos Dinilai Jaga Pertumbuhan Konsumsi Masyarakat saat El Nino

Desy Setyowati
5 Februari 2024, 21:05
bansos, pertumbuhan ekonomi,
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Warga antre untuk pencairan bantuan sosial dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023).

Menimbang sejumlah kinerja tersebut, Josua menilai penyaluran bansos pada kuartal IV mampu menjaga kinerja konsumsi rumah tangga.

“Meski konsumsi rumah tangga dan investasi cenderung melambat, komponen konsumsi pemerintah cenderung meningkat. Ini sejalan dengan percepatan penyerapan anggaran belanja bansos, belanja barang, belanja modal, dan belanja subsidi,” ujar dia.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menambah kucuran paket kebijakan pada kuartal IV 2023 sebagai bentuk mitigasi dampak El Nino dan tekanan ekonomi global. Salah satunya yakni penebalan bansos.

Penebalan bansos tersebut berupa:

  1. Bantuan beras 10 kilogram kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat atau KPM pada Desember. Ini bertujuan mengatasi kenaikan harga beras.
  2. Bantuan langsung tunai atau BLT Rp 200 ribu per bulan untuk November dan Desember 2023 yang diberikan kepada 18,8 juta KPM. Ini bertujuan menjaga daya beli, stabilisasi harga, dan pengendalian inflasi.

“APBN perlu untuk memberikan perlindungan dengan penebalan bansos. Ini supaya memperkuat kegiatan ekonomi, terutama terutama masyarakat rendah yang berpendapatan rendah,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Oktober tahun lalu (25/10/2023).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...