Bulog Duga Harga Beras Global Naik Gegara Konsumsi Beras di Eropa Naik

Andi M. Arief
29 Februari 2024, 12:22
harga beras, bulog, beras
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/tom.
Ilustrasi. Badan Pangan Nasional atau Bapanas mencatat harga beras global naik dari rentang US$ 460 sampai US$ 500 per ton menjadi lebih dari US$ 600 ton.
Button AI Summarize

Perum Bulog menduga, kenaikan konsumsi beras di  Eropa menjadi salah satu penyebab meningkatkan harga beras global. Peningkatan konsumsi tersebut kemungkinan dipengarui perang Rusia-Ukraina.

Direktur Bisnis Bulog Febby Novita mengatakan, perang Rusia-Ukraina membuat arus gandum ke Eropa terhambat. Oleh karena itu, masyarakat di Benua Biru menjadikan beras sebagai alternatif karbohidrat utama saat ini.

"Perang Rusia-Ukraina dan sebagainya pasti ada dampaknya, yang tadinya enggak beli beras sekarang jadi beli. Alhasil, negara-negara di Eropa ikut borong beras dari Thailand dan Vietnam. Kondisi ini menarik," kata Febby di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (28/2)

Febby mengaku telah menurunkan tim ke lapangan untuk menginvestigasi hal tersebut. Sebagian beras yang diimpor Bulog berasal dari Thailand dan Vietnam. 

Ia menilai kondisi pasar beras global diperburuk oleh India yang membatasi ekspor, meningkatkan bea ekspor, dan mengimplementasikan pembatasan pembelian beras sejak Juli 2023. India memasok 40% dari kebutuhan beras global.

Menurut dia,  peningkatan harga beras global dipengaruhi oleh perubahan iklim yang membuat beberapa sawah di negara produsen terendam banjir. Ini membuat negara-negara konsumen beras berlomba-lomba mengamankan stok beras masing-masing.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...