Sri Mulyani Ungkap 29,2 Juta UMKM Sulit Akses Kredit Perbankan
“UMKM yang begitu besar, tapi jumlah dan dampaknya ke perekonomian belum bisa menembus pasar ekspor, karena kontribusi terhadap ekspor baru sekitar 15% dari total. Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah pembiayaan dan 29,2 juta tidak mampu mengakses pembiayaan,” ujarnya.
Dorong Pembiayaan UMKM dengan Pajak dan Belanja Negara
Dengan berbagai kendala tersebut, sejumlah solusi telah dipersiapkan pemerintah. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung pembiayaan bagi UMKM melalui berbagai kebijakan seperti instrumen perpajakan hingga belanja negara.
“Dari sisi perpajakan, pajak kepada UMKM di Indonesia dengan final 0,5% dan threshold hingga Rp 4,8 miliar, itu termasuk threshold yang sangat tinggi dibandingkan negara-negara lain,” ujarnya.
Dari sisi belanja negara, alat fiskal negara muncul dalam berbagai bentuk program di berbagai kementerian/lembaga (K/L). Pembiayaan ini hadir dari berbagai program baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, di mana pendanaannya berasal dari APBN.
“Jadi walaupun kementerian yang namanya UMKM dan koperasi hanya satu yaitu Kementerian Koperasi dan UKM, tapi program UMKM itu dilakukan oleh hampir semua kementerian/lembaga di Indonesia oleh pemerintah daerah juga melalui institusi termasuk Bumdes dan BUMN seperti Bank BRI,” ujarnya.