BI Dukung Makan Siang Gratis Jika Tidak Ganggu Stabilitas Keuangan RI
Destry menyebut, belum ada koordinasi spesifik dengan pemerintahan baru untuk kebijakan Bank Indonesia ke depan. "Saya pikir siapa pun yang menang, kuncinya adalah keberlanjutan kebijakan," ujar Destry.
Pemerintah Harus Rencanakan Anggaran secara Matang
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menilai program makan siang gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.
Menurutnya, pemerintah perlu harus terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian mempertimbangkan ketersedian sumber daya yang dimiliki saat ini.
Program makan siang dan susu gratis merupakan usulan dari pasangan calon Prabowo - Gibran. Dalam dokumen visi-misinya, paslon tersebut menjelaskan program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan bakal menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.
Bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga. Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% pada tahun 2029.
Adapun rincian dari program makan siang dan susu gratis telah didiskusikan dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Perancangan APBN 2025 menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan berikutnya.