Tim Jokowi Lebih Percaya Quick Count Lembaga Survei Daripada Exit Poll

Dimas Jarot Bayu
17 April 2019, 20:10
Pendukung pasangan Capres no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'aruf Amin membentangkan bendera merah putih saat melakukan pawai di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pendukung pasangan tersebut melakukan pawai usai mengetahui hasil hitung
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pendukung pasangan Capres no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'aruf Amin membentangkan bendera merah putih saat melakukan pawai di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pendukung pasangan tersebut melakukan pawai usai mengetahui hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survey yang mengeluarkan hasil pasangan Capres no urut 01 mengungguli pasangan Capres no urut 02.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membantah hasil exit poll yang dibuat oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, hasil hitung cepat (quick count) sementara dari berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandiaga.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menilai pihaknya lebih percaya hasil hitung cepat berbagai lembaga survei tersebut ketimbang exit poll dari BPN Prabowo-Sandiaga. "Kalau exit poll, quick count, TKN mempercayakan kepada lembaga-lembaga survei," kata Arsul di Jakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (17/4).

Menurut Arsul, berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat telah teruji kredibilitasnya. Menurut Arsul, kecil kemungkinan mereka merekayasa hasil survei untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Hal senada juga disampaikan anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Luhut, hasil hitung cepat berbagai lembaga survei tersebut tak mungkin diatur oleh pihaknya. Sebab, hasil hitung cepat itu berkaitan dengan reputasi mereka sebagai lembaga survei. "Kalau mereka membuat laporan yang keliru, bisa enggak dipercaya orang. Jadi masalah perusahaannya juga," katanya.

(Baca: Selisih Suara 8%, Indikator Politik Sebut Jokowi Bakal Menangi Pilpres)

Meski demikian, TKN Jokowi-Ma'ruf tak mau berburuk sangka dengan exit poll BPN Prabowo-Sandiaga. TKN akan menunggu hasil perhitungan suara yang resmi dari KPU terkait Pilpres 2019. "Kita semua melakukan secara profesional," kata Luhut.

Jokowi sendiri masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Jokowi mengaku sudah melihat berbagai hasil exit poll dan hitung cepat Pilpres 2019 oleh berbagai lembaga survei. Meski demikian, dia enggan terburu-buru mengklaim kemenangan dalam kontestasi politik melawan Prabowo-Sandiaga.

"Dari indikasi exit poll dan quick count, tadi sudah kami lihat semuanya, tapi kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi," kata Jokowi.

BPN Prabowo-Sandiaga sebelumnya menyebut hasil exit poll internal mereka menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 unggul dengan elektabilitas sebesar 55,4%. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas 42,8% dan sisanya tidak memberikan jawaban.

Atas dasar itu, BPN Prabowo-Sandiaga meminta para pendukungnya tidak terpancing dengan berbagai hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. Mereka menyebut hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei yang banyak ditampilkan saat ini merupakan bentuk provokasi kepada pihaknya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...