Jerman Beri Sinyal UE Segera Sepakati Rencana Embargo Minyak Rusia

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Mei 2022, 16:04
minyak rusia, uni eropa, eropa,
Pixabay
Menteri Ekonomi Jerman menyebutkan bahwa Uni Eropa kemungkinan akan segera menyepakati paket sanksi keenam terhadap Rusia yang mencakup embargo minyak.

Rencana Uni Eropa (UE) mengembargo minyak Rusia sudah di depan mata. Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck membocorkan bahwa kebijakan tersebut kemungkinan akan disepakati dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Habeck, kebijakan tersebut akan mencakup aturan pembebasan harga minyak global. "Kami akan mencapai terobosan dalam beberapa hari," ujarnya seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (24/5).

Meski demikian Habeck memperingatkan bahwa embargo minyak kemungkinan tidak akan secara otomatis melemahkan Rusia. Hal ini disebabkan oleh lonjakan harga minyak yang membuat Rusia dapat meraup pendapatan lebih tinggi dari hasil penjualan minyak walau dalam volume yang lebih rendah.

Oleh karena itu, Komisi Eropa dan Amerika sedang mengerjakan proposal untuk tidak lagi membayar minyak Rusia dengan harga berapa pun. Mereka bersepakat untuk untuk membatasi harga minyak global.

"Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa. Langkah ini hanya berfungsi jika banyak negara ikut serta. Itu kendalanya," ujar Hebeck. Simak databoks berikut:

Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta kepada para pemimpin bisnis global di World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah negara lain menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuan mereka.

Embargo komoditas energi Rusia cukup sulit dilaksanakan karena banyak dari 27 negara anggota UE yang bergantung pada pasokan energi dari Rusia.

Adanya kekosongan kebulatan suara dari negara anggota UE memicu kritik dari Zelenskiy bahwa negara barat tidak bergerak cukup cepat untuk mengurangi ketergantungannya terhadap pasokan minyak dan gas dari Rusia.

Salah satu anggota UE yang mengkritik ketetapan embargo adalah Hongaria. Mereka menuntut investasi energi sebelum menyetujui embargo. UE telah menawarkan hingga 2 miliar euro atau setara US$ 2,14 miliar kepada negara-negara Eropa tengah dan Eropa timur yang kekurangan pasokan energi dari sumber non-Rusia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...