Tak Naikkan Harga Pertalite, Menteri ESDM Minta Masyarakat Hemat BBM

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Agustus 2022, 18:09
harga bbm, pertalite, harga pertalite, kementerian esdm, pertamina
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Kupang, NTT, Selasa (5/4/2022).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan harga BBM bersubsidi Pertalite tidak akan mengalami kenaikan atau tetap ditahan di harga Rp 7.650 per liter.

"Harga Pertalite sementara tetap dipertahankan dan sementara kami mengimbau masyarakat untuk hemat dalam konsumsi BBM," kata Arifin saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (11/8).

Dia menambahkan, pemerintah bakal menambah jumlah kuota Pertalite tahun ini dengan mempertimbangkan migrasi konsumen akibat naiknya harga Pertamax pada 1 April lalu. "Kami perkirakan tadinya tambah 10% kalau ada migrasi ke Pertalite yang mengakibatkan adanya ketidakseimbangan," sambungnya.

Pertamina hingga Juli telah menyalurkan Pertalite sejumlah 16,8 juta kilo liter (kl) dari total kuota 23 juta kl hingga akhir tahun. Dengan kuota saat ini yang tersisa 6,2 juta kl diharap bisa memenuhi permintaan hingga Desember 2022.

Sementara untuk BBM bersubsidi Solar, Pertamina sudah menyalurkan 9,9 juta kl dari total kuota 14,9 juta kl di tahun 2022 atau tersisa 5 juta kl sampai akhir tahun. "Karena kita harus menjaga kestabilan, kita punya kekuatan anggaran," ujar Arifin.

Pada kesempatan tersebut, Arifin meminta kepada para masyarakat golongan mampu untuk tidak membeli BBM bersubsidi Pertalite dan Solar. Mantan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia itu berharap, penurunan serapan BBM bersubsidi di masyarakat bisa mengurangi beban negara berupa subsidi dan kompensasi.

"Pemerintah berupaya sekuat tenaga menahan bengkaknya nilai subsidi yang luar biasa. Tetapi apakah kalau begini terus bisa bertahan," jelas Arifin.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...