Volume Penjualan Turun, Ekspor Migas dan Batu Bara Merosot Hampir 8%

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Mei 2023, 15:28
batu bara, migas, ekspor, bps
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/2/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan nilai ekspor migas dan batu bara pada April mengalami penurunan seiring dengan volume penjualan yang lebih kecil.

Ekspor migas tercatat mencapai US$ 1,26 miliar atau turun 5,95% dari bulan sebelumnya. Penurunan nilai ekspor migas pada bulan ini merupakan kondisi musiman setelah libur Hari raya Idul Fitri pada Maret.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi, menyampaikan bahwa penurunan ekspor migas sebesar 5,95% tersebut dikarenakan kondisi ekspor minyak mentah turun sebesar 59,37% dan juga gas turun sebesar 7,95%.

Adapun total nilai ekspor April mencapai US$ 19,29 miliar dengan sumbangan terbesar dari sektor industri pengolahan mencapai US$ 12,99 miliar. Di susun dengan sektor tambang senilai US$ 4,75 miliar, sektor migas US$ 1,26 miliar dan sektor pertanian sejumlah US$ 290 juta.

"Secara bulanan, semua sektor mengalami penurunan nilai ekspor," kata Imam dalam konferensi pers daring pada Senin (15/5).

Kondisi serupa juga terjadi pada sektor tambang yang dilaporkan turun 7,84% secara bulanan. Sektor tambang berupa batu bara, bijih besi, bijih biobium, tantalum, vanadium atau zircinium. Imam menjelaskan, penurunan nilai ekspor batu bara disebabkan oleh merosotnya volume penjualan ke luar negeri.

"Terlepas dari momen Idul Fitri, penurunan nilai ekspor batu bara disebabkan oleh penurunan volume ekspor," ujar Imam.

Penurunan volume ekspor pada komoditas energi tercermin dari melandainya nilai ekspor yang signifikan. Penurunan ekspor bahan bakar mineral ke Cina mencapai US$ 379,9 juta dan US$ 77,1 juta untuk pengiriman ke Jepang.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...