Gaikindo Dorong Pemanfaatan Bioetanol untuk Turunkan Emisi Karbon

Image title
30 November 2021, 14:58
Sejumlah orang mengunjungi Bursa Mobil Madiun di Retno Dumilah Park Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (15/5/2021). Bursa Mobil Madiun tersebut mampu menampung 105 pedagang, sejumlah UMKM, lembaga pembiayaan, bengkel, biro jasa dan mediator di wilayah Madiun
ANTARA FOTO/Siswowidodo/wsj.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendorong agar pengembangan bioetanol dalam bauran energi bersih dapat digenjot sebagai alternatif untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi selain biodiesel.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara menjelaskan pengembangan biofuel atau bahan bakar nabati (BBN) di Indonesia selama ini hanya berfokus pada biodiesel. Padahal sejak 2006, Indonesia sudah mulai mengembangkan bioetanol.

"Sudah kita perkenalkan bioetanol namun belum banyak berkembang," kata dia dalam Dialog Webinar B40 Majalah Sawit Indonesia, Selasa (30/11).

Padahal menurut Kukuh RI telah mampu memproduksi mesin yang dapat menggunakan bahan bakar etanol sebagai campuran bahan bakar bensin. Karena itu, pihaknya berharap bahwa bioetanol sebagai bagian dari bahan bakar nabati dapat dikembangkan dan digunakan di Indonesia.

Mengingat sebagian besar kendaraan di Indonesia didominasi oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin. Sementara kendaraan dengan jenis bahan bakar diesel cenderung relatif sedikit. "Sehingga kalau bisa kita kembangkan BBN yang dapat digunakan gasoline ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.

Setidaknya, dari jumlah kendaraan yang diproduksi di Indonesia saat ini, sekitar 75% produksinya menggunakan mesin yang berbahan bakar bensin. Sedangkan 24% berbahan bakar diesel dan sisanya 1% jenis kendaraan dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari gas yakni CNG dan kendaraan listrik.

Engineering Manager, TFA Project Group, Australia, Keith Sharp sebelumnya menyadari tren sektor transportasi saat ini mulai mengarah pada penggunaan ke kendaraan listrik yang memproduksi zero gas emisi karbon.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...