Gaet PJB, Pertamina Manfaatkan PLTA untuk Produksi Hidrogen Hijau

Image title
7 Desember 2021, 10:57
pertamina, hidrogen, ebt, hidrogen hijau
123rf.com/Alexander Kirch
Ilustrasi energi hidrogen.

Pertamina Power & NRE (Pertamina NRE) menjalin kerja sama dengan PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dalam pengelolaan dan pemanfaatan bersama infrastruktur ketenagalistrikan. Pemanfaatan infrastruktur ini termasuk potensi penyediaan energi bersih, seperti pengembangan green hydrogen dan energi baru terbarukan (EBT) lainnya.

Peluang yang hadir melalui kerja sama strategis tersebut salah satunya yaitu sinergi pengembangan bisnis pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik terutama yang ada di internal Pertamina seperti kilang.

"Banyak peluang pengembangan EBT. Karena itu diperlukan kolaborasi aktif untuk memenuhi target bauran energi dan net zero emission 2060. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan PJB," kata CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12).

Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan menyampaikan kerja sama ini merupakan langkah awal proses mensinergikan antara dua perusahaan. Mengingat pihaknya juga ingin menjadi bagian dalam pengembangan dan implementasi EBT di Indonesia.

"Kami tidak bisa sendirian, untuk itu dengan berkolaborasi dengan Pertamina NRE adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya,” kata dia.

Green hydrogen dihasilkan dari pembangkit listrik energi terbarukan seperti tenaga surya, bayu, atau air (hidro). Saat ini anak usaha Pertamina NRE, Pertamina Geothermal Energy (PGE) sedang melakukan pilot project pengembangan hidrogen hijau di wilayah kerja geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kilogram per hari.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...