Danone-AQUA Operasikan PLTS Atap 704 kwp di Mambal, Terbesar di Bali

Happy Fajrian
1 September 2022, 11:24
plts atap, danone, aqua, bali,
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Pekerja memeriksa panel-panel surya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap pabrik Danone-AQUA Mambal di Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Danone-AQUA meluncurkan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 704 kilowatt peak (KWP) di pabriknya di Mambal, Kabupaten Badung, Bali. PLTS atap ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1.050 megawatt jam (MWH) dan mengurangi emisi karbon 882 ton CO2 per tahun.

PLTS atap yang dibangun bekerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry Solutions (BECIS) yang berbasis di Singapura ini diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. PLTS Atap di pabrik Mambal merupakan PLTS Atap terbesar yang diinisiasi oleh industri di Bali.

Advertisement

Hadirnya PLTS atap ini sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidensi G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan. Pemasangan PLTS atap ini juga merupakan komitmen Danone-AQUA dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya.

Luhut mengapresiasi langkah Danone-AQUA dalam membangun PLTS atap di pabrik Mambal. Menurutnya, salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 ini adalah bagaimana mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim.

“Pemerintah terus mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pelaku industri seperti Danone-AQUA dengan peresmian PLTS Atap pada hari ini,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (1/9).

Dia menambahkan bahwa pengoperasian PLTS atap ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan.

CEO Danone Indonesia Connie Ang mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat dirasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan.

“Mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari upaya perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sejahtera. Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada 2030 dan mencapai karbon netral pada 2050,” kata Connie.

Dia menambahkan bahwa penggunaan PLTS atap di pabrik-pabrik Danone-AQUA dan salah satunya di Pabrik Mambal merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement