Dampak Positif Penggunaan B35, Hemat Devisa hingga Tekan Emisi Karbon

Happy Fajrian
13 Januari 2023, 17:16
biodiesel, b35, bbn, bahan bakar
Kementerian ESDM
Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) pada uji jalan Biodiesel B40 di Subang, Jawa Barat, Selasa (1/11).

Kementerian ESDM menyatakan pengiriman bahan bakar nabati (BBN) biodiesel B35 akan dimulai pekan depan. Indonesia akan mengimplementasikan bahan bakar B35 pada 1 Februari 2022.

Pemerintah menargetkan penyaluran biodiesel mencapai 13,5 juta kiloliter (KL) atau 226 ribu barel per hari untuk implementasi program B35 tahun ini. Ada beberapa dampak positif yang ditimbulkan.

Pertama, nilai devisa yang bisa dihemat, terutama untuk mengurangi impor solar, mencapai US$ 10,75 miliar atau setara Rp 161 triliun. Kemudian program ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,65 juta orang, dan menurunkan emisi gas rumah kaca 34,9 juta ton ekuivalen CO2.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana meminta pengguna biodiesel agar tidak khawatir dengan peningkatan spesifikasi dari B30 menjadi B35 karena kualitas produksi dan penanganan mulai dari transportasi hingga pencampuran ditangani dengan baik.

“Selama kita menaikkan campuran, selalu diikuti dengan peningkatan spek. Kita tekankan moto biodiesel jangan sampai menjadi pengotor,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/1).

Sebelum melaksanakan peningkatan persentase pencampuran biodiesel, pemerintah telah melakukan beberapa persiapan teknis untuk memastikan performa penggunaan campuran bahan bakar nabati.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...