Implementasi B35, Pemerintah Dapat Hemat Ratusan Triliun Impor Solar

Happy Fajrian
6 Januari 2023, 13:14
biodiesel, b35, bahan bakar nabati, impor solar
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10% atau B10 dan 20% atau B20.

Pemerintah akan mulai mengimplementasikan penggunaan bahan bakar nabati (BBN) Biodiesel dengan campuran 35% atau B35 mulai 1 Februari 2023. Adapun B30 masih akan berlaku sampai akhir Januari.

“Implementasi program B35 merupakan langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia serta menekan impor solar,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana dalam postingan instagram Kementerian ESDM, dikutip Jumat (6/1).

Adapun pemanfaatan biodiesel B30 sepanjang tahun 2021 tercatat mencapai 9,3 juta kilo liter (KL). Kementerian ESDM menyebutkan dari pemanfaatan B30 negara mampu menghemat hingga Rp 66,54 triliun dari pengurangan impor bahan bakar minyak (BBM), khususnya solar.

Untuk program B30 di tahun 2022 Kementerian ESDM menargetkan penyaluran biodiesel lebih dari 10 juta KL, yang dapat menghemat devisa sebesar US$ 7,82 miliar atau sekitar Rp 121 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp 15.500 per dolar AS.

Progam mandatori biodiesel juga bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak. Seperti pada 2022 di mana harga minyak acuan dunia sempat melambung ke level tertingginya sejak 2008, dengan Brent sempat menyentuh US$ 139,13 per barel, sedangkan WTI US$ 130,50 per barel.

Setelah itu harga minyak terus berfluktuasi meski cenderung menurun hingga menutup tahun 2022 dengan Brent berada pada level US$ 85,91 per barel, sedangkan WTI pada level US$ 80,26 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...