Transisi ke Tambang Bawah Tanah, ESDM Minta Freeport Gunakan SDM Papua

Happy Fajrian
22 Desember 2019, 12:55
freeport indonesia, kementerian ESDM, sdm,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Freeport Indonesia agar mengutamakan masyarakat Papua, terkait transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) Grasberg menuju tambang bawah tanah (underground mine).

"Wilayah ini memiliki potensi sumber mineral yang sangat besar. Harus kita manfaatkan. Saya senang bila pekerjaan ini banyak dilakukan oleh putra-putri lokal dari Papua,” kata Arifin di Papua, Minggu (21/12).

Oleh karena itu, lanjut Arifin, hal ini harus menjadi perhatian khusus dari manajemen Freeport untuk  membina dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua. Dia mengatakan bahwa saat ini Pemerintah, tengah berdiskusi dengan manajemen Freeport terkait pengembangan SDM.

"Kami ada program politeknik (pertambangan). Ini memfasilitasi SDM lokal yang nantinya bisa menjadi potensi andalan daripada industri pertambangan Freeport. Kita harus bisa bina agar menciptakan keharmonisan di masyarakat Papua. ini obsesi Pemerintah yang di dukung oleh Undang-undang," jelasnya.

(Baca: Transisi Tambang Grasberg, Penjualan Freeport Kuartal III Turun 60%)

Berdasarkan data sampai dengan 2019, tenaga kerja langsung Freeport sebanyak 6.943 orang, terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 152 orang, dan tenaga kerja Indonesia sebanyak 6.791 orang.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...