Inflasi Tinggi di AS Bisa Dorong Fed Empat Kali Naikkan Suku Bunga

Happy Fajrian
24 Januari 2022, 09:22
suku bunga, federal reserve, inflasi, amerika, fed
federalreserve.gov
Gedung Federal Reserve.

Goldman Sachs memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (Fed), bakal menaikkan suku bunga hingga empat kali di sepanjang tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin, dipicu tingginya inflasi.

Ekonom Goldman David Mericle mengatakan bahwa penyebaran Omicron yang mendorong kenaikan harga-harga atau inflasi dapat mendorong Fed untuk lebih cepat menaikkan suku bunga.

“Perkiraan dasar kami empat kenaikan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Tapi kami melihat (FOMC/Komite Pasar Terbuka Federal) ingin mengambil tindakan pengetatan sampai gambaran inflasi berubah,” kata Mericle seperti dikutip dari CNBC.com pada Senin (24/1).

Adapun FOMC akan menggelar pertemuan pada Selasa (25/1). Pasar memperkirakan Fed belum akan menaikkan suku bunga setelah pertemuan tersebut, namun baru akan ada kenaikan pada Maret. Jika terjadi, maka itu menjadi kenaikan pertama suku bunga Fed sejak Desember 2018.

Menaikkan suku bunga menjadi cara untuk mencegah lonjakan inflasi di AS yang mencatatkan rekor tertinggi 12 bulan dalam hampir 40 tahun. Mericle mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 menyebabkan komplikasi ekonomi yang memperburuk ketidakseimbangan antara supply dan demand.

Pasar memperkirakan ada peluang hampir 95% Fed menaikkan suku bunga pada Maret, dan peluang lebih dari 85% Fed akan menaikkan suku bunga hingga empat kali tahun ini. Namun pasar sekarang juga melihat adanya peluang sebesar 60% Fed akan lima kali meenaikkan suku bunga.

Selain menaikkan suku bunga, Fed juga mengurangi program pembelian obligasi bulanannya, dan mengakhirinya pada Maret 2022. Sementara beberapa pelaku pasar berspekulasi bahwa Fed dapat memutuskan untuk menutup program ini pada pertemuan berikutnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...