9 Jenis Burung Lovebird dengan Warna-warni Menarik

Image title
5 Oktober 2021, 11:47
Ilustrasi sembilan jenis burung lovebird
birdbaron.com
Ilustrasi sembilan jenis burung lovebirds

Burung cinta atau dikenal sebagai lovebird merupakan jenis burung dari genus Agapornis spp. Lovebird dikenal dengan warnanya yang cerah. Menurut publikasi Lafeber Company, nama ‘lovebird’ digunakan karena burung ini hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya.

Ada delapan jenis burung lovebird yang berasal dari Afrika dan satu jenis dari Madagaskar. Panjang burung lovebird sekitar 13-19 cm dan berat rata-rata 40-70 gram. Burung lovebird dikenalkan oleh Prideaux John Selby dalam “The Natural History of Parrots” tahun 1836.

Nama ‘lovebird’ berasal dari bahasa Yunani Kuno agape yang berarti "cinta" dan ornis yang berarti "burung". Ada sembilan spesies burung lovebird yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu:

  • Grup dimorphic: Madagascar, Abyssinia, dan Red-headed Lovebird.
  • Grup menengah: Peach-faced Lovebird.
  • Grup kacamata: Black-Masked, Fischer's, Liliane (Nyasa) dan Black-cheeked Lovebirds.

Genus Agapornis terbagi menjadi sembilan jenis burung lovebird sebagai berikut.

1. Yellow-collared Lovebird

Yellow-collared lovebird
Yellow-collared lovebird (cdn.download.ams.birds.cornell.edu)

Lovebird berkerah-kuning atau yellow-collared lovebird (Agapornis personatus), disebut juga masked lovebird, black-masked lovebird atau eye ring lovebird. Jenis lovebird ini berasal dari Tanzania timur laut dan telah diperkenalkan ke Burundi dan Kenya, menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

Kenny Le Breton dalam “Lovebirds as a hobby” menjelaskan, lovebird berkerah-kuning termasuk burung beo kecil berwarna hijau dengan panjang sekitar 14,5 cm. Bagian atasnya berwarna hijau dan lebih gelap daripada permukaan bawahnya.

Kepalanya berwarna hitam dan memiliki paruh berwarna merah cerah dengan warna putih di atasnya serta mata berwarna putih. Warna kuningnya mulai dari dada hingga tengkuk. Jantan dan betina memiliki penampilan luar yang identik.

Burung lovebird berkerah-kuning memiliki berat 30-60 gram dengan lebar sayap antara 90 dan 98 mm. Ekornya berukuran 39 hingga 45 mm dan paruhnya berukuran antara 16 dan 19 mm dengan panjang tubuh rata-rata mencapai 150 mm.

Jenis Agapornis personatus ini memiliki habitat di rongga pohon untuk bersarang. Telurnya berwarna putih dan biasanya ada empat hingga lima dalam satu kali bertelur. Betina mengerami telur selama sekitar 23 hari dan anak ayam meninggalkan sarang sekitar 42 hari setelah menetas.

2. Fischer's Lovebird

Fischer's lovebird (Agapornis fischeri) adalah jenis yang awalnya ditemukan pada akhir abad ke-19, dan pertama kali dibiakkan di Amerika Serikat pada tahun 1926. Mereka dinamai menurut penjelajah Jerman, Gustav Fischer.

Fischer's lovebird memiliki punggung, dada, dan sayap berwarna hijau. Leher mereka berwarna kuning keemasan dan saat bergerak ke atas menjadi oranye gelap. Bagian atas kepala berwarna hijau zaitun, dan paruhnya berwarna merah cerah.

Permukaan atas ekor memiliki beberapa bulu ungu atau biru. Jenis lovebird ini memiliki lingkaran putih di sekitar matanya. Fischer's lovebird panjangnya sekitar 14 cm dengan berat 43-58g.

Jenis burung lovebird Fischer’s berasal dari daerah kecil di timur-tengah Afrika, selatan dan tenggara Danau Victoria di Tanzania utara. Pada musim kemarau, beberapa burung bermigrasi ke Rwanda dan Burundi untuk mencari kondisi yang lebih lembab.

Merujuk pada situs Animal Diversity, burung Fischer’s lovebird betina menjadi sangat agresif, ganas, dan protektif saat bersarang. Mereka berkembang biak pada bulan Januari hingga April dan Juni hingga Juli selama musim kemarau.

Betina bertelur 3 sampai 8 telur dalam satu siklus. Telurnya kecil, bulat, dan berwarna putih. Telur menetas setelah 21 hingga 23 hari masa inkubasi. Pertumbuhan burung Fischer’s lovebird muda menjadi dewasa memerlukan waktu sekitar 38 hari.

3. Lilian’s Lovebird

Lilian's lovebird
Lilian's lovebird (cdn.download.ams.birds.cornell.edu)

Jenis burung lovebird Lilian’s dikenal juga dengan nama Nyasa lovebird. Memiliki nama ilmiah (Agapornis lilianae), jenis ini dominan dengan warna hijau dan oranye di dada bagian atas dan kepalanya.

Dengan cincin mata putih, Lilian’s lovebird berwarna oranye di kepala, leher dan dada bagian atas serta memiliki pantat hijau. Jantan dan betina identik dalam penampilan luar. Lilian’s lovebird endemik di Malawi, Mozambik, Tanzania, Zambia, dan Zimbabwe.

Jenis burung lovebird Lilian’s rata-rata memiliki panjang 13,5 cm (termasuk ekor) dan beratnya sekitar 28-37 gram. Bulunya sebagian besar berwarna hijau dan memiliki cincin mata putih yang khas dengan mata merah-coklat gelap.

Paruhnya berwarna merah, dahi dan tenggorokan berwarna jingga kemerahan serta bercampur dengan warna merah jambu salmon di bagian ubun-ubun (bagian atas kepala), wajah dan dada bagian atas. Bulu ekor ekornya berwarna hijau dengan batas kuning-oranye dan berpita di dekat ujungnya.

Menurut BirdLife International, musim kawin untuk jenis burung Lovebird Lilian’s adalah dari bulan Januari sampai Maret dan pada bulan Juni hingga Juli. Mereka membuat sarang beratap di celah-celah pohon.

Dalam satu kali bertelur, Lilian’s lovebird mengeluarkan tiga hingga delapan telur putih yang diinkubasi selama sekitar 22 hari. Anak-anak jenis ini akan meninggalkan sarang setelah sekitar 44 hari sejak menetas.

4. Black-cheeked Lovebird

Jenis burung black-cheeked lovebird atau lovebird berpipi-hitam (Agapornis nigrigenis) adalah spesies endemik di barat daya Zambia. Spesies ini terdaftar sebagai “Rentan” karena memiliki populasi kecil yang terus mengalami penurunan menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

Jenis burung lovebird ini endemik di Zambia barat daya, antara sungai Kafue di utara dan sungai Zambezi di selatan. Bulunya yang sebagian besar berwarna hijau, wajah hitam dengan dahi dan mahkota coklat kemerahan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...