Bagaimanapun, saham secara umum belum menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi. Berikut datanya:

Saat ini, ada 14 perusahaan efek yang bekerjasama dengan KSEI dalam program simplifikasi pembukaan rekening efek nasabah. Selain itu, ada 17 bank yang bekerjasama menjadi bank administrator rekening dana nasabah (RDN).

Di Indonesia, Indo Premier Sekuritas adalah perusahaan pertama yang mengenalkan terobosan baru berupa pembukaan rekening efek tanpa perlu tanda tangan basah calon investor sejak Oktober 2018. Prosesnya pun kurang dari 1 jam.

Pada Juni lalu, Indo Premier meluncurkan aplikasi IPOT, di mana pembukaan akun efek, termasuk RDN bisa dilakukan hanya melalui ponsel. Selain itu, hanya Rp 100 ribu sebagai setoran awal, Anda bisa langsung mulai berinvestasi.

Aplikasi diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan jumlah investor retail. “Ekspektasi kami adalah, peningkatan nasabah baru sekitar 40% sepanjang 12 bulan ke depan,” kata Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The melalui teleconference.

Ia menyatakan, saat ini rata-rata terdapat sekitar 200-300 nasabah retail baru per hari.

Saat ini, sekitar 70% total transaksi pada Indo Premier dikontribusi oleh transaksi investor retail. Menurutnya, transaksi saham saat ini masih didominasi melalui aplikasi di desktop. Namun, ia mengejar peningkatan transaksi melalui mobile phone.

Aplikasi mobile IPOT hadir dengan teknologi Robo Trading, termasuk charting dengan dan berbagai tools serta kalender aksi korporasi dengan notifikasi, juga berita dan riset untuk mendukung keputusan investasi.

Sedangkan PT Mandiri Sekuritas telah memperoleh peningkatan lebih dari 26 ribu nasabah baru segmen ritel selama semester I-2020. Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan, sebanyak 80% nasabah Mandiri Sekuritas tercatat berasal dari akun online.

Saat ini, perseroan memiliki 145 ribu nasabah baru yang terdorong oleh peluncuran sistem online account opening  (OAO) versi ke-3 pada Februari lalu. Perseroan terus melakukan perbaikan platform digital untuk kepuasan pengguna. 

Kemudian ada pendatang baru PT Takjub Teknologi Indonesia dengan aplikasi Ajaib. Sempat masuk dalam daftar perusahaan investasi ilegal, Ajaib kemudian mengakuisisi perusahaan sekuritas anggota BEI yakni PT Primasia Unggul Sekuritas. Primasia kemudian bersalin nama menjadi PT Ajaib Sekuritas Asia.

Setelah melegalkan bisnisnya, Ajaib Group yang disokong pendanaan dari Softbank meluncurkan layanan perdagangan saham online pada 24 Juni lalu. Waktu tersebut diyakini tepat karena IHSG tengah dalam tren kenaikan setelah “terinfeksi” virus corona.

"Kami percaya bahwa tren kenaikan ini akan terus berlangsung, dan sekarang jadi momen yang tepat bagi siapapun untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham,” ujar Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group.

Menurut dia, pembukaan akun efek melalui Ajaib hanya memerlukan waktu antara 5-10 menit. Bagaimanapun, pemuda 25 tahun lulusan Stanford University itu mengingatkan pentingnya kontrol bagi investor pemula yang hendak menanamkan modalnya melalui bursa saham, terutama di masa pandemi seperti ini.

Yang pertama, pastikan dana darurat tersedia. “Jangan semua uangnya dimasukkan ke saham,” katanya, Sabtu (15/8). Selain itu, “Jangan main saham gorengan, terlalu fluktuatif.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement