ADB Apresiasi Transformasi BUMN, Beri Pinjaman US$ 500 juta

ADB juga melihat peran BUMN sebagai garda utama dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan punya peran kunci dalam program pemulihan ekonomi nasional.
Dicky Christanto W.D
19 November 2022, 13:08
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Jurnalis Abdullah Sammy (kiri) menyampaikan keterangan pers pada Peluncuran Buku Biografi berjudul "(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir" di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Buku yang ditulis oleh Jurnali
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Jurnalis Abdullah Sammy (kiri) menyampaikan keterangan pers pada Peluncuran Buku Biografi berjudul "(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir" di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Buku yang ditulis oleh Jurnalis Republika Abdullah Sammy tersebut mencoba menceritakan jalan hidup Erick Thohir.

Dalam hal ini, ADB mengapresiasi reformasi dan transformasi di Kementerian BUMN yang akan dilakukan di 2023 dan 2024. Sebagai contoh, salah satu kebijakan yang sedang didorong oleh Erick adalah agar Kementerian BUMN menerima persentase kecil dari dividen.

“Sejak 2020, saya telah berjuang agar Kementerian BUMN mendapatkan 1% dari dividen BUMN. Ini penting sebagai bagian dari apresiasi terhadap kinerja Kementerian BUMN karena kami harus mengawal aset-aset BUMN. Alhamdullilah, ADB juga melihat hal yang sama,” ujar Erick.

Untuk memastikan keberlanjutan dari reformasi dan transformasi BUMN, Kementerian BUMN sedang membuat peta jalan 2024-2034 yang merupakan kelanjutan dari peta jalan 2020-2024.

Peta jalan 2024-2034 ditargetkan selesai kwartal pertama 2023. Salah satu target peta jalan ini adalah memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045.

Melalui program transformasi BUMN, pendapatan konsolidasi BUMN pada 2021 meningkat 18,8 persen menjadi Rp 2,295 triliun. Sementara itu, laba konsolidasi BUMN juga melesat 838,3 persen jadi Rp 124,7 trilun pada 2021 lalu.

Laporan keuangan gabungan atau agregat BUMN ini, baru pertama kali diterbitkan oleh Kementerian BUMN dalam sejarah untuk tahun buku 2021.

Dengan adanya laporan keuangan ini, maka kementerian BUMN berharap tidak ada lagi risiko pencatatan ganda sehingga akuntabilitas dan transparansi pada publik dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap, BUMN dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat pada perekeonomian Indonesia dan bermanfaat bagi lebih banyak orang,” kata Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...