Profil Larry Page, Sosok Inovatif Pencipta Google

Image title
13 Mei 2022, 08:50
Profil Larry Page, salah satu penemu Google, menghadiri acara Fortune Global Forum 2015 di San Francisco, California, AS pada Senin, 2 November 2015
Flickr/Stuart Isett/Fortune Global Forum
Larry Page, salah satu penemu Google, menghadiri acara Fortune Global Forum 2015 di San Francisco, California, AS pada Senin, 2 November 2015

Larry Edward Page atau lebih dikenal dengan Larry Page merupakan penemu mesin pencari Google bersama Sergey Brin. Google merupakan anak perusahaan dari Alphabet Inc., yaitu perusahaan induk konglomerat teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Mountain View, California.

Melansir Business Insider, Larry Page menjadi chief executive officer alias CEO Google dari 1997 hingga Agustus 2001. Kemudian dari April 2011 hingga Juli 2015, ia pindah menjadi CEO Alphabet Inc.

Pada 2019, Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, namun masih tetap menduduki jabatan sebagai anggota dewan perusahaan dan memiliki saham pengendali di perusahaan. GOBankingRates melaporkan, per 31 Desember 2021, perusahaan induk Google, Alphabet, memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 251,64 miliar.

Kesuksesan Larry Page tidak terjadi secara instan, sejak kecil ia sudah menekuni bidang komputer karena pengaruh kedua orang tuanya. Untuk mengenal lebih dalam, simak profil Larry Page berikut ini.

Masa Kecil Larry Page

Berdasarkan buku Sergey Brin and Larry Page: Founders of Google, Larry Page lahir di Lansing, Michigan pada 26 Maret 1973. Kedua orang tuanya bernama Carl Vincent dan Gloria Page. Mereka merupakan merupakan insinyur komputer.

Larry Page memiliki kakak laki-laki bernama Carl Jr. dan adik perempuan bernama Beverly. Orang tua mereka bercerai saat Larry berusia delapan tahun. Meski demikian, masa kecil Larry dipenuhi banyak hal gembira.

Saat Larry masih kecil, keluarganya sudah memiliki komputer. Padahal, komputer untuk rumah tangga saat itu masih tergolong langka. Komputer pertama keluarga Larry mereka dapatkan pada 1978. Ukurannya sangat besar dan harganya sangat mahal sehingga keluarga Larry sempat mengalami kesulitan finansial setelah membelinya. Namun, pembelian itu setimpal karena manfaat yang mereka dapatkan begitu besar.

Kehidupan Larry Page di Sekolah Dasar

Larry Page bersekolah di sekolah dasar dengan metode Montessori, yaitu metode pendidikan yang berbasis pada aktivitas mandiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif. Sekolah tersebut mengizinkan Larry untuk mengeksplorasi berbagai minat dan belajar dengan caranya sendiri.

Di rumah, pengaruh kedua orang tuanya dan ketersediaan komputer membuatnya tertarik menekuni bidang komputer. Saat menduduki bangku sekolah dasar, Larry menjadi anak pertama di sekolahnya yang menulis makalah menggunakan perangkat pengolah kata. Guru-gurunya terkesima. "Mereka tidak tahu apa itu printer dot matriks." ungkap Larry dalam buku Sergey Brin and Larry Page: Founders of Google.

Selain menekuni komputer, Larry juga senang membaca majalah Popular Science dan jurnal-jurnal lain di drumahnya. Kakaknya, Carl Jr., bersekolah di University of Michigan. Ia sering membahas tugas tentang komputer bersama Larry.

Carl Jr. juga menunjukkan cara membongkar peralatan rumah tangga kepada Larry untuk mengetahui cara kerjanya. Larry ternyata lebih suka membangun perangkat daripada membongkarnya. Sejak kecil, Larry menyadari bahwa ia ingin menemukan sesuatu. Berbagai macam ide tercipta dalam pikirannya, menunggu untuk diwujudkan.

Suka Musik dan Nikola Tesla

Mengutip buku Larry Page, saat Larry berusia 12 tahun, ia membaca buku tentang Nikola Tesla. Penemuan Nikola membantu mengembangkan teknologi listrik yang kita kenal saat ini. Namun, Nikola tidak memiliki kemampuan bisnis dan meninggal dalam keadaan miskin.

Larry terinspirasi oleh penemuan Nikola Tesla dan bertekad untuk menghindari nasib buruk yang terjadi padanya. Ia memutuskan bahwa suatu saat, ia akan mengubah penemuannya menjadi bisnis yang menguntungkan.

Selain menekuni bidang komputer, Larry juga tertarik dengan musik. Ia bermain saksofon bersama band sekolah saat ia bersekolah di Lansing High School. Kemampuan Larry sangat baik sehingga ia dipilih untuk menghadiri sekolah musik bergengsi Kamp Seni Interlochen di Interlochen, Michigan.

Dalam buku Larry Page, Larry mengaku bahwa pendidikan musiknya mungkin telah mengilhami obsesinya dengan kecepatan dalam bidang komputasi.

Masa Kuliah Larry Page

Setelah lulus SMA, Larry berkuliah di University of Michigan, seperti kedua orang tuanya. Larry meraih gelar Sarjana Sains di bidang teknik komputer. Kemudian ia melanjutkan kuliah pascasarjana di Stanford University dan meraih gelar Magister Sains di bidang ilmu komputer.

Melansir  American Academy of Achievement, saat Larry berkuliah di University of Michigan, ia menciptakan printer inkjet yang terbuat dari Lego, setelah ia memikirkan kemungkinan untuk mencetak poster besar dengan harga murah menggunakan kartrid inkjet.

Selama berkuliah, Larry dikenal dengan ide-ide cemerlangnya. Salah satunya ide tentang sistem transportasi kampus. Larry mengungkapkan bahwa bis kampus berjalan lambat dan berbahaya untuk planet. Ia menyarankan agar universitas membangun monorel sebagai solusi yang lebih cepat dan bersih untuk transportasi warga kampus. Namun, ide tersebut tidak dipenuhi.

Meski demikian, ketertarikan Larry dalam bidang transportasi membuatnya bergabung dalam sebuah tim untuk mendesain mobil tenaga surya yang diberi nama “Maize & Blue”. Karya tim tersebut berhasil memenangkan juara kesebelas dalam kompetisi tingkat dunia untuk mobil tenaga surya.

Setelah mendapatkan gelar sarjana, Larry melanjutkan kuliah untuk gelar magister dan doktor di Stanford University. Disinilah ia bertemu Sergey Brin, rekan sesama penemu Google.

Cikal Bakal Google

Larry bertemu Sergey Brin saat bersekolah di Stanford University. Mereka membangun mesin pencari yang menggunakan tautan untuk menentukan pentingnya halaman individual di World Wide Web. Mesin pencari tersebut dinamakan Backrub.

Setelah berdiskusi, nama Backrub diubah menjadi Google yang terinspirasi dari kata googol yang merujuk pada bilangan setara dengan sepuluh dipangkatkan seratus. Situs web Google.com diregistrasikan ke dalam World Wide Web pada 1997.

Selama beberapa tahun ke depan, Google menarik perhatian civitas akademika dan investor. Melansir Google, pada Agustus 1998, Andy Bechtolsheim menulis cek kepada Larry dan Sergey sebesar US$ 100.000 dan Google Inc. secara resmi didirikan.

Suntikan dana tersebut berhasil membantu tim Larry dan Sergey untuk mendirikan kantor di sebuah garasi di Menlo Park, California. Google terus berkembang hingga mampu mendirikan kantor pusat di Mountain View, California.

Kekayaan Larry Page

Menurut Bloomberg Billionaires Index, pada Mei 2022, Larry Page memiliki kekayaan bersih sekitar US$105 miliar, sehingga menjadikannya orang terkaya ketujuh di dunia. Larry Page bersama Sergey Brin menciptakan PageRank, yaitu algoritma peringkat pencarian untuk Google. Keduanya menerima Marconi Prize pada 2004.

Saat ini, Google membuat ratusan produk yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia, mulai dari mesin pencari Google,  YouTube, Gmail, hingga sistem Android. Pada 2 Oktober 2015, Google mengalami restrukturisasi, sehingga Alphabet Inc. didirikan untuk menjadi perusahaan induk Google dan beberapa mantan anak perusahaan Google.

Melansir CNBC, Larry Page dan Sergey Brin merupakan anggota dewan dan menguasai mayoritas saham di perusahaan. Mereka mengendalikan 51 % dari kelas khusus saham perusahaan Alphabet.

Forbes melaporkan, terlepas dari krisis virus Corona, perusahaan Alphabet (GOOG), mengalami peningkatan pendapatan sebesar 19 % pada 2020 dengan segmen iklan Google Cloud dan YouTube. Selama Q1 2021, perusahaan tersebut mencatat pendapatan sebesar US$55 miliar, sementara margin operasi meningkat menjadi 30 %.

Per 31 Desember 2021, perusahaan Alphabet memiliki kekayaan bersih sebesar US$251,64 miliar menurut GOBankingRates

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...