Membedah Apa Itu Teks Diskusi, Serta Contoh, Struktur dan Tujuannya

Image title
26 November 2021, 16:04
Tujuan teks diskusi adalah menyampaikan pendapat terhadap sebuah isu, hingga kemudian menciptakan kesepakatan bersama. Teks diskusi juga biasanya bertujuan untuk menguji sistem dan respons dari sebuah isu, hingga bertukar pikiran.
Pixabay.com/StockSnap
Ilustrasi orang menulis

Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghilangkan perbedaan antar siswa yang satu dengan yang lain. Seorang siswa tidak bisa bergaya dan memamerkan baju-baju mewahnya di sekolah. Seorang siswa harus berpenampilan seperti siswa lainnya. Di dalam kebijakan seragam ini, ada pula pengajaran disiplin terhadap siswa. Pada sekolah tertentu, siswa dikenai hukuman apabila melanggar ketentuan seragam sekolahnya.

Kesimpulan atau Saran

Setelah sebuah isu diangkat dan mendapat dua argumen berbeda, yaitu argumen pendukung dan argumen penentang, teks diskusi harus ditutup dengan kesimpulan yang berisi saran. Kesimpulan atau saran adalah solusi atau jalan tengah, yang menjembatani aspirasi dari argumen pendukung dan argumen penentang.

Contoh kesimpulan pada teks diskusi adalah sebagai berikut:

Penggunaan seragam sekolah berkaitan dengan disiplin. Disiplin di sekolah diajarkan tidak secara formal seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas. Disiplin haruslah dimulai dari tingkat paling dasar, yakni rumah tangga. Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab bukan sebagai indoktrinasi. Disiplin bukanlah sekadar formalitas melalui seragam sekolah, karena seragam sekolah bukanlah unsur elementer dalam sistem pendidikan nasional.

Unsur Kebahasaan Teks Diskusi

Selain struktur, teks diskusi juga memiliki unsur kebahasaan yang akan menunjukkan atau mengindikasikan bahwa sebuah paragraf merupakan teks diskusi. Umumnya teks diskusi menggunakan kata-kata yang menunjukkan adanya keterkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya, dalam satu paragraf.

Unsur kebahasaan teks diskusi adalah sebagai berikut: 

1. Menggunakan Konjungsi Perlawanan

Contoh konjungsi perlawanan adalah: tidak, tetapi, sedangkan, dan, melainkan. Konjungsi perlawanan pada contoh teks diskusi di atas adalah pada kalimat “Disiplin di sekolah diajarkan tidak secara formal, seperti di dalam pendidikan militer, tetapi ditempatkan pada kerangka pola dan perilaku masyarakat secara lebih luas,”

2. Pengulangan Kata

Guna memadukan kalimat dalam teks diskusi, biasanya menggunakan pengulangan kata. Pada contoh teks diskusi di atas, pengulangan kata ada pada kalimat “Artinya, orang tua dan anggota keluarga harus menjadi garda terdepan keteladanan bagi siswa untuk bersikap disiplin bagi diri sendiri dan orang lain. Disiplin harus dilakukan sebagai tanggung jawab bukan sebagai indoktrinasi.”

3. Penggunaan Kata yang Menunjukkan Sikap

Pada teks diskusi, penggunaan kata yang menunjukkan sikap dari sebuah argumen, baik pendukung maupun penentang. Kata yang menunjukkan sikap, contohnya adalah harus, akan, ingin, dan mungkin.

Mengambil contoh teks diskusi di atas, kata yang menunjukkan sikap adalah “Kita tidak perlu khawatir penghapusan seragam sekolah, yang mungkin akan menimbulkan efek negatif terhadap siswa…”

Tujuan teks diskusi adalah menyampaikan pendapat terhadap sebuah isu, hingga kemudian menciptakan kesepakatan bersama. Teks diskusi juga biasanya bertujuan untuk menguji sistem dan respons dari sebuah isu, hingga bertukar pikiran.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement