Kumpulan Contoh Puisi Malam Rindu yang Romantis

Tifani
Oleh Tifani
30 November 2022, 13:45
Ilustrasi, Puisi Malam Rindu
Unsplash
Ilustrasi, Puisi Malam Rindu

Hujan yang mengguyur sesaat,

Menyisakan genangan dalam keheningan

Duduk di depan serambi depan,

Katanya memecah kesunyian.


Tapi biarlah sunyi,

Biarlah kujaga malam ini.

Aku ingin sendiri,

Menuliskanmu seperti ini.

Mengusir rindu yang menghujani hati

Meski di luar hujan telah terhenti.


Sudahlah, hujan seperti takdir,

Tak mungkin kembali ke langit lagi.

Dan aku terdiam


8. Puisi Malam

Oleh Suryati Sur

Wajah sang rembulan

Mengirim sebuah kerinduan

Menikam hasrat pada malam

Mengajak dalam sepinya


Dengan barisan notasi cinta

Syair tentang legenda asmara

Mengajaknya bercengkrama

Bagi jiwa yang mendamba


Meski hanya pengembaraan mimpiku

Mengeringkan sisa penuh malam

Mengurai sepi bersamamu

Malam ini miliki kita berdua


9. Rindu Membunuhku

Oleh Xx

Rindu bergelayut di bibit langit

Menatap rembulan tenggelam

Hati tercabik segala resah meratap hampa


Gersang kekata mengusuk malam

Setumpuk kerinduan menikam hati

Tajam merayap senyap bibir membisu


Jemari lincah merobek selimut

Mengeja buncahan mimpi

Di hamparan altar tubuh menggelepar

Lapar riuh kehangatan asmaradana


Pelayaran cinta tenggelam di pusaran bumi

Remuk segala asa

Tanpa ada keseimbangan nyata

Beristirahat menatap buram jendela fajar

Dengan airmata kusam membingkai lara


10. Sepenggal Kata Tentang Kerinduan

Oleh Ukiran Jiwa

Malam hening membisu

Diam dengan seribu bahasa

Menikmati lagu-lagu syahdu

Sebagai penghibur, lara hati


Jiwaku, pada peraduan

Telah hanyut dalam lena

Carita tentang rindu kehidupan

Dalam nyanyian yang kudengar


Kabar anginpun, berbisik masa lalu

Dari telapak jejak-jejak kelam

Di setiap lembaran-lembaran hitam

Telah mengukir sejarah silam

11. Puisi Cinta Kerinduan

Oleh Jingga Asmara Jiwa

Malam ku semakin larut

Aku hanya berteman dengan sepi

Terselip cemasku mendalam

Terselip kerinduan yang kian gusar

Cemburu di hatiku mulai terbakar


Cemas dengan ketiadaanmu

Rindu akan kehadiranmu

Gelisah menanti kedatanganmu

Cemburu tak menentu

Bayanganmu menyiksaku dalam bingkai pigurku

Apakah engkau datang

Cemasku membias curiga


Cemburu kian membara

Mengharap semua itu hanya prasangka wahai kasih tercinta

Bisa kah kau rasa apa yang kini kurasakan

Ketika tanpamu

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement