Pengertian Teks Deskripsi, Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh Kalimat
Apa yang didengar misalnya, penulis membandingkan suara burung merak dengan suara dari jenis burung berbeda. Selain itu penulis juga mengamati objek.
Ada beberapa jenis pengembangan teks deskripsi yaitu berdasarkan ruang, anggota-anggota bagian objek, proses sesuatu berlangsung, dan fokus penulisan.
3. Kesimpulan
Tahap terakhir adalah kesimpulan yang berisi kesan umum penulis pada objek yang dideskripsikan. Bagian terakhir ini bersifat pilihan, boleh, atau tidak.
Pemakaian Bahasa Teks Deskripsi
Teks deskripsi memakai kata umum, kata khusus, dan kalimat penjelas. Kata umum adalah kata yang mencakup banyak hal, dengan ruang lingkup yang luas. Contohnya, kata melihat dan membawa
Kata khusus memiliki cakupan kata yang lebih sempit. Contohnya, kata khusus yaitu menjinjing, melirik, memandang, indah, menakjubkan, dan masih banyak lagi.
Kalimat penjelas pada teks deskripsi berguna untuk memperjelas atau meyakinkan pembaca supaya lebih memahami suatu objek. Kalimat perincian ini untuk memperjelas kalimat utama.
Contoh kalimat utama yang dipakai yaitu ibuku orang yang sangat sabar. Kemudian ada kalimat perincian misalnya "Ibu tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami."
Contoh Teks Deskripsi
Diambil dari buku elektronik Indahnya Negeriku, berikut contoh teks deskripsi tentang rumah gadang.
Judul: Rumah Gadang nan Elok
Rumah gadang merupakan rumah adat Minangkabau. Bangunan ini disebut rumah gadang tidak hanya karena ukurannya yang gadang (besar), tetapi juga karena fungsinya yang besar.
Rumah gadang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bersama, tapi juga sebagai tempat bermusyawarah, sebagai tempat merawat keluarga, sebagai tempat melaksanakan upacara adat, dan sebagai simbol eksistensi suatu kaum dalam nagari.
Rumah adat ini juga disebut rumah bagonjong, karena bentuk atapnya melengkung runcing dan disebut gonjong mirip lengkung tanduk kerbau.
Rumah gadang berbentuk segi empat yang mengembang ke atas. Lengkung badan rumahnya landai seperti badan kapal. Rumah gadang berupa rumah panggung dengan lantai papan sekitar satu atau dua meter di atas permukaan tanah, dan terdapat tangga di bagian depan untuk masuk.
Bagian dalam rumah gadang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Lanjar adalah bagian antara deretan tiang depan dan belakang, sedangkan ruang adalah bagian antara tiang kiri dan kanan.
Lanjar belakang berfungsi sebagai kamar tidur, lanjar tengah berfungsi sebagai ruang makan atau ruang keluarga, dan lanjar depan berfungsi sebagai ruang tamu.
Bagian dinding rumah gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran.
Penempatan motif ukiran bergantung pada susunan dan letak papan pada dindingnya. Pembuatan ukiran ini sangat rumit dan memakan waktu yang lama.