Kerangka dan Contoh Proposal Bisnis Makanan

Anggi Mardiana
20 September 2023, 09:00
Contoh proposal bisnis
Freepik
Ilustrasi, contoh proposal bisnis.
1. Segmenting

Segmenting merupakan cara menjadikan pembeli sebagi target yang harus dicapai. Dalam segmenting diperlukan melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan lokasi yang mendekati ideal untuk memasarkan usaha.

2. Targeting

Target pasar yang kami bidik ialah masyarakat sekitar tempat berjualan Ubicake dan warung-warung yang bisa dititipi. Selain jualan konvensional, kami akan membidik pasar online karena lebih cepat dikenal oleh banyak orang.

3. Postioning

Postioning merupakan target perusahaan merancang produk dan bauran pemasaran agar bisa mencapai kesan tertentu diingatan konsumen. Agar produk yang dihasilkan mudah dikenal oleh masyarakat, kami menambahkan bahan baru. Hal ini membuat produk yang dihasilkan menjadi berbeda dengan produk yang sudah ada.

Adapun bahan yang kami tambahkan dalam produk ini berupa cokelat, kacang dan meses mix. Tambahan ini bisa membuat makanan lebih menarik dengan kualitas baik dan rasa lebih unggul. Hal ini membuat makanan memiliki ciri khas yang mudah diingat dan dikenal oleh konsumen.

C. Analisis SWOT untuk Kelayakan Usaha

Analisis SWOT untuk mengukur kemampuan usaha terhadap lingkungan dan persaingan yang ada. Berikut penjelasannya:

1. Kekuatan (Strength)

Ukuran kekuatan di sini ialah kualitas produk yang ditawarkan cukup tinggi. Bahan dasar yang digunakan yaitu ubi yang memiliki banyak kandungan nutrisi dan diproses secara higienis.

2. Kelemahan (Weakness)

Setiap kekuatan dalam usaha tentu ada kelemahan, berikut di antaranya:

  • Produk mudah ditiru.
  • Produk mudah basi.
  • Harga ubi tidak menentu.
3. Peluang (Opportunity)

Membaca peluang diperlukan dalam melakukan usaha. Ubicake berbeda dengan ubi pada umumnya karena telah mengalami modifikasi sehingga produk lebih menarik dan mampu bersaing dengan makanan modern.

4. Ancaman (Threat)

Dalam peluang usaha tentu akan selalu ada ancaman atau hambatan dari luar. Adapun ancaman yang mungkin timbul dari usaha Ubicake yaitu sebagai berikut:

  • Ketersediaan bahan dasar tidak menentu.
  • Muncul persaingan tidak sehat.
  • Muncul produk serupa dengan harga lebih murah dan kualitas lebih baik.

BAB III
Manajemen Produksi

A. Proses Produksi

Proses produksi dilakukan dengan serangkaian tahap untuk menjaga produk tetap higienis. Hal ini diperlukan untuk menjaga dan menciptakan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Kami menentukan bahan baku pendukung dengan melakukan survei pasar agar memperoleh harga lebih kompetitif.

B. Bahan-bahan

Agar sistem keuangan berjalan baik perlu dibuat perhitungan bahan yang membangun usaha. Berikut bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Ubicake:

  1. Ubi jalar 16 kg (Harga @ Rp 5.000) = Rp 80.000
  2. Tepung tapioka 4 kg (Harga @ Rp 10.000) = Rp 40.000
  3. Kacang 1 kg (Harga @ Rp 25.000) = Rp 25.000
  4. Gula merah 1 kg (Harga @ Rp 20.000) = Rp 20.000
  5. Seres 5 pcs (Harga @ Rp 5.000) = Rp 25.000
  6. Garam 1 pcs (Harga @ Rp 4.000) = Rp 4.000
  7. Cokelat 5 pcs (Harga @ Rp 10.000) = Rp 50.000

Total: Rp 244.000

C. Alat dan Perlengkapan Tambahan

1. Alat
  • Gelas ukur 1 liter (Harga @ Rp 50.000) = Rp 50.000
  • Panci (Harga @ Rp 300.000) = Rp 300.000
  • Baskom (Harga @ Rp 70.000) = Rp 70.000
  • Wajan (penggorengan) (Harga @ Rp 200.000) = Rp 200.000
  • Dulang (Harga @ Rp 150.000) = Rp 150.000
  • Pisau (Harga @ Rp 15.000) = Rp 15.000

Total: Rp 785.000

2. Perlengkapan
  • Label kemasan 5 lembar (Harga @ Rp 5.000) = Rp 25.000.
  • Cup plastik 20 pack (Harga @ Rp 5.000) = Rp 100.000
  • Sarung tangan plastik 5 (Harga @ Rp 2.000) = Rp 10.000

Total: Rp 135.000

3. Biaya lain-lain
  • Biaya transportasi Rp 50.000
  • Isi ulang gas Rp 30.000

Total: Rp 80.000

D. Cara Membuat
  1. Siapkan bahan yang diperlukan.
  2. Kupas ubi, cuci bersih dan kukus hingga matang atau lunak.
  3. Haluskan ubi lalu tambahkan tepung tapioka dan garam. Tumbuk semua bahan sampai tercampur rata.
  4. Ambil adonan menggunakan sendok lalu isi dengan gula merah atau isian lainnya dan bulatkan.
  5. Goreng menggunakan minyak panas dengan api sedang sampai berwarna cokelat keemasan.
  6. Angkat dan tiriskan hingga dingin lalu tambahkan topping sesuai selera.

Bab 4
Rencana Biaya

A. Modal dan Pemasukan

Total modal yang harus dikeluarkan yaitu Rp 1.244.000. Total biaya produksi yaitu bahan-bahan + perlengkapan + ongkos lain-lain. Adapun modal untuk satu kali produksi sebanyak 100 produk ialah Rp 459.000.

B. Target Hasil Penjualan

= Target jualan per hari x harga jual x 30 hari
= 100 pcs x 6.000 x 30 hari
= Rp 18.0000.000

C. Laba

= Hasil penjualan – (modal awal + (modal harian x 30 hari))
= Rp 18.000.000 – (Rp 1.244.000 + (459.000 x 30 hari)
= Rp 18.000.000 – (1.244.000 + (13.770.000)
= Rp 18.000.000 – 15.014.000
= Rp 2.986.000

Bab 5
Penutup

A. Kesimpulan

Demikian makanan ringan Ubicake yang merupakan ide produk dari kami dalam merintis usaha ini. Munculnya produk Ubicake merupakan hasil analisa dari peluang usaha yang telah kami lakukan untuk mencari prospek bisnis menguntungkan. Besar harapan kami bisnis ini bisa diterima baik, disenangi dan mudah diingat oleh konsumen.

B. Saran

Kami sadar bahwa proposal bisnis ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari beragam pihak demi penyempurnaan proposal bisnis makanan ini di kemudian hari.

Itulah contoh proposal bisnis makanan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Untuk soal biaya bisa disesuaikan kembali secara rinci mengenai pemasukan dan pengeluaran agar bisa diketahui laba bersihnya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...