Akan Jadi Kurikulum Nasional, Seperti Apa Kurikulum Merdeka?
3. Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Alokasi jam pelajaran pada Kurikulum Merdeka dihitung secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler atau mingguan. Adapun pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dilakukan melalui tiga tahapan berikut:
1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. Asesmen ini untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
1. Kerangka Dasar
Landasan utama dari Kurikulum 2023 adalah Sisdiknas dan standar nasional pendidikan. Kurikulum Merdeka juga dilandaskan dua hal tersebut tetapi ditambah dengan penguatan mengembangkan profil pelajar Pancasila untuk mengembangkan karakter siswa.
2. Kompetisi yang Dituju
Dalam Kurikulum 2013, ada lingkup dan urutan dalam membentuk Kompetensi Dasar (KD) yakni sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. KD tersebut dinyatakan dalam bentuk poin-poin yang diurutkan untuk mencapai Kompetensi Inti (KI).
Sementara pada Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran disusun per fase. Adapun fase-fase yang digunakan antara lain Fase Fondasi (PAUD), Fase A, B, dan C (SD/sederajat), Fase D (SMP/sederajat), dan Fase E dan F (SMA/sederajat).
3. Jam Pelajaran
Pada Kurikulum 2013, jam pelajaran diatur per minggu oleh masing-masing sekolah. Pendekatan diarahkan memakai pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran kecuali pada SD/MI.
Jam pelajaran pada Kurikulum Merdeka diatur per tahun. Sehingga, sekolah dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel.
4. Perangkat Ajar Siswa
Buku teks dan buku non teks menjadi bahan dasar siswa belajar dalam Kurikulum 2013. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka, guru juga bisa menggunakan contoh-contoh modul ajar selain kedua bentuk buku tersebut.
5. Perangkat Kurikulum
Perangkat Kurikulum 2013 menggunakan pedoman implementasi kurikulum, panduan penilaian, dan panduan pembelajaran setiap jenjang. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka, perangkat kurikulum lebih bervariasi di antaranya panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, paduan asesmen, paduan untuk guru pendidikan khusus, dan lainnya.