4 Ciri Darah Rendah, Cara Mengatasi hingga Mewaspadai Penyebabnya

Tifani
Oleh Tifani
17 Januari 2023, 20:22
Ilustrasi pengukuran tekanan darah, ciri darah rendah
Unsplash/Mockup Graphics
Ilustrasi pengukuran tekanan darah

2. Meningkatkan Konsumsi Air

Ilustrasi Konsumsi Air Putih untuk pola makan diet sehat
Ilustrasi Konsumsi Air Putih untuk pola makan diet sehat (Katadata)

 

Air atau cairan dapat meningkatkan volume darah dan menghindarkan diri dari dehidrasi yang penting dalam mengobati hipotensi,

3. Mengenakan Stoking Kompres

Stoking kompres disebut juga sebagai stoking penyangga, yaitu stocking elastis yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan varises.

Stoking ini dapat meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung. Namun, sejumlah orang juga lebih menyarankan pengikat perut elastis.

4. Obat-obatan

Obat fludrokortison merupakan salah satu obat yang mengobati tekanan darah rendah jika terjadi saat berdiri atau disebut juga sebagai hipotensi ortostatik.

Obat ini mampu meningkatkan volume darah. Jika memiliki hipotensi ortostatik kronis (jangka panjang), obat yang dapat digunakan adalah midodrine (Orvaten) yang mampu mengurangi kemampuan pembuluh darah untuk mengembang.

Penyebab Darah Rendah

Sejumlah kondisi medis dapat menyebabkan tekanan darah rendah, setidaknya ada enam penyebab darah rendah menurut Mayoclinic.org, yaitu:

1. Kehamilan

Ilustrasi kehamilan
Ilustrasi kehamilan (Unsplash/Bree Evans)

 

Saat kehamilan terjadi, pembuluh darah dapat melebar dengan cepat. Hal ini menyebabkan tekanan darah turun. Biasanya, darah rendah terjadi selama 24 minggu pertama kehamilan dan kembali ke semula setelah melahirkan.

2. Kondisi Jantung dan Katup Jantung

Umumnya, penyakit seperti serangan jantung, dan bradikardia (katup dan denyut jantung yang sangat rendah) dapat menyebabkan rendahnya tekanan darah.

3. Penyakit Hormon (Gangguan Endokrin)

Kondisi medis ini memengaruhi kelenjar paratiroid atau adrenal yang menyebabkan tekanan darah turun. Selain itu, hipoglikemia atau gula darah rendah dan diabetes juga mampu menyebabkan tekanan darah rendah.

4. Dehidrasi

Jumlah atau volume darah dalam tubuh dapat menurun jika tubuh tidak memeroleh kadar air yang cukup. Akibatnya, tekanan darah pun menjadi turun.

Dehidrasi ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya minum air, tetapi juga disebabkan oleh demam, muntah, diare parah, berlebihan dalam menggunakan diuretik, dan berolahraga berat.

5. Kehilangan Darah

Kondisi medis satu ini biasanya terjadi karena cedera atau pendarahan internal yang mengakibatkan kehilangan banyak darah hingga mengurangi volume darah. Hasilnya, terjadi penurunan tekanan darah yang cukup parah.

6. Septikemia (Infeksi Parah)

Ketika infeksi dalam tubuh memasuki aliran darah, penurunan tekanan darah dapat terjadi. Hal ini mampu mengancam jiwa yang disebut sebagai septic shock (shock septic).

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement