Penyebab Darah Rendah yang Harus Diwaspadai

Siti Nur Aeni
20 September 2021, 16:01
Penyebab Darah Rendah yang Harus Diwaspadai
pexels.com/Pavel Danilyuk
Seseorang mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensimeter

Tekanan darah seringkali menjadi masalah bagi manusia. Ketika tekanan darah terlalu tinggi akan menyebabkan gangguan kesehatan, begitupun pada saat tekanan darah rendah. Hipotensi atau darah rendah adalah sebuah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.

Menurut penjelasan dari Thesis Academic Medical Centre University of Amsterdam yang berjudul “Orthostatic hemodynamic are impaired in frailty”, secara umum prevalensi terjadinya hipotensi sekitar 5 persen dan akan bertambah pada usia 17 – 19 tahun. Melihat tingginya risiko hipotensi, maka sangat penting untuk mengetahui penyebab darah rendah.

Advertisement

Penyebab Tekanan Darah Rendah

Darah rendah tidak mungkin terjadi tanpa penyebab. Mengutip dari hellosehat.com, berikut ini beberapa penyebab dari tekanan darah rendah yang patut diwasapdai.

1. Kurang cairan

Kurang cairan atau dehidrasi ternyata bisa menyebabkan tekanan darah menurun. Hal tersebut dikarenakan cairan yang masuk lebih sedikit dibandingkan yang keluar. Saat dehidrasi tubuh menjadi lemas, pusing, dan lelah.

2. Gangguan pada jantung

Penyebab darah rendah lainnya yaitu adanya gangguan pada jantung. Beberapa gangguan jantung yang menyebabkan hipotensi antara lain, detak jantung lemah, penyakit pada katup jantung, serangan jantung, hingga gagal jantung.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan jantung tidak bekerja secara optimal. Termasuk dalam urusan sirkulasi darah. Ketika hal tersebut terjadi maka tekanan darah menjadi rendah.

3. Sedang hamil

Ibu hamil memiliki risiko mengalami hipotensi. Hal ini dikenal juga dengan istilah supine hypotension syndrome (SHS). Dalam jurnal Majalah Kedokteran Bandung Vo. 47, No 2,  dijelaskan bahwa SHS merupakan sebuah kejadian penurunan tekanan darah sitosol 30% atau lebih pada posisi terlentang dibandingkan posisi lateral.

Kondisi ini bisa terjadi pada trimester kedua. Akan tetapi ada sekitar 8% ibu hamil mengalami gangguan ini di trimester ketiga.

Hal lain yang menyebabkan hipotensi bisa terjadi pada ibu hamil yaitu karena saat hamil peredarah lebih cepat merluas. Sehingga tekanan darah turun. Namun tenang saja, karena ternyata hipotensi pada ibu hamil merupakan hal yang umum ternyata.

Untuk mengantisipasi dampak dari gangguan tersebut, sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk rutin mengecek kondisi kesehatannya ke dokter.

4. Masalah pada endokrin

Penyebab tekanan darah rendah berikutnya yaitu gangguan pada endokrin. Misalnya gangguan paratiroid, diabetes, gula darah rendah, dan kurang hormon adrenal bisa menyebabkan tekanan darah menurun.

5. Anemia

Kekurangan darah atau anemia juga bisa menyebabkan darah rendah. Kondisi tersebut dikarenakan pada penderita anemia pasti hemogblobin-nya rendah. Hal itulah yang menyebabkan tekanan darah juga ikut menurun.

6. Terjadi infeksi serius

Infeksi yang terjadi terutama pada aliran darah bisa menyebabkan tekanan darah menurun. Bakteri atau mikroba penyebab infeksi umumnya memiliki racun. Ketika berhasil masuk ke aliran darah, maka racun tersebut bisa mempengaruhi pembuluh darah. Hal ini jika dibiarkan tentu akan sangat berbahaya dan berakibat fatal.

Makanan Penyebab Darah Rendah

Selain beberapa kondisi yang sudah dijelaskan, penyebab darah rendah juga bisa berasal dari makanan. Mengutip dari sehatq.com, berikut ini beberapa makanan yang menyebabkan tekanan darah menurun.

1. Gorengan

Makanan yang berminyak ternyata bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Hal tersebut dikarenakan gorengan memiliki kandungan lemak trans yang menyebabkan aliran darah terhambat.

2. Fast food

Makanan cepat saji atau fast food juga merupakan pemicu hipotensi. Makanan jenis ini juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat. Kandungan tersebut bisa menyumbat dan menyebabkan aliran darah tidak lancar.

3. Makanan dengan rasa pedas

Makanan pedas mungkin menjadi jenis makanan yang banyak digemari. Bahkan sebagian besar olahan makanan khas Indonesia memiliki cita rasa pedas. Meskipun enak, makanan dengan rasa pedas ternyata bisa menyebabkan hipotensi. Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan luka pada lambung.

4. Makanan dengan karbohidrat tinggi

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi ternyata bisa memicu hipotensi. Beberapa jenis makanan tersebut antara lain; nasi, kentang, dan roti. Meskipun demikian, Anda tetap bisa mengkonsumsi makanan tersebut hanya saja porsinya yang harus dikontrol.

5. Minuman beralkohol

Pantangan bagi penderita hiptensi selanjutnya yaitu minuman yang mengandung alkohol. Minuman yang mengandung alkohon bersifat panas sehingga bisa menyebabkan masalah pada lambung dan berpotensi merusak sel darah merah.

Alkohol juga menyebabkan penderita hiptensi terus menerus buang air kecil. Jika hal tersebut dibiarkan maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan tekanan darah semakin menurun.

Bahaya Darah Rendah

Setiap gangguan kesehatan pasti memiliki bahayanya tersendiri. Hal tersebut juga berlaku untuk penyakit darah rendah. Beberapa bahaya darah rendah antara lain;

1. Aliran darah terhambat

Menurut penjalasan di halodoc.com, ketika seseorang mengalami tekanan darah rendah, maka aliran darah ke otak dan organ vital lainnya terhambat. Hal tersebut tentu sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Sebab otak, ginjal, dan beberapa organ vital lainnya memerlukan darah sebagai pembawa oksigen untuk menjalankan fungsinya.

2. Jumlah oksigen di dalam tubuh terbatas

Ketika tekanan darah menurun maka jumlah sel darah merah juga ikut berkurang. Padahal sel darah merah itulah yang memiliki tugas penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Maka berdasarkan penjelasan di hellosehat.com,  penderita hipotensi dianjutkan untuk konsumsi vitamin B12 untuk meningkatkan sel darah merah.

3. Bisa menyebabkan hilang kesadaran

Seseorang dengan tekanan darah rendah bisa mengalami pingsan atau hilang kesadaran. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dr. Alvin Nursalin, Sp.PD di klikdokter.com yang menyebutkan bahwa penderita hipotensi dapat mengalami, pusing, rasa melayang, lemas, pandangan kabur, mual, keringat dingin, hingga pingsan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement