Menilik Ragam Hewan yang Memiliki Kemampuan Ekolokasi

Destiara Anggita Putri
1 Februari 2023, 13:31
Salah satu hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah lumba-lumba
Pixabay
Ilustrasi, lumba-lumba.

Spesies seperti burung walet kerdil (Collocalia troglodytes) menggunakan suara mendesing seperti paus dan lumba-lumba untuk menemukan jalan mereka melalui gua-gua gelap yang menjadi tempat tinggal mereka.

Bunyi desingan ini memiliki rentang pendengaran yang dapat didengar yaitu 1.500-5.500 Hz yang berarti manusia juga bisa mendengarnya. Burung ini juga bisa mengidentifikasi rintangan dan  menemukan jalan melalui kegelapan dengan cara mentransmisikan hingga enam desingan per detik

4. Burung Merpati

Ekolokasi
Salah satu hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah (Pixabay)

Burung merpati juga memiliki kemampuan ekolokasi yang digunakan untuk mengenali lingkungan dalam kegelapan. Namun, kemampuan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli satwa sejak dulu. Alasannya, burung merpati memiliki panca indera yang cukup baik jika dibandingkan dengan hewan berkemampuan ekolokasi lainnya. 

Tetapi, berdasarkan studi dan penelitian terbaru yang dicatat Live Science, burung merpati memiliki kemampuan ekolokasi sekaligus dapat mendeteksi medan magnet bumi pada suatu tingkat tertentu melalui saraf hidung mereka.

Itulah asalan kenapa burung merpati bisa terbang ke sarangnya tanpa hambatan berarti. Dengan kemampuan ekolokasi, burung ini juga umumnya menggunakan gelombang suara berfrekuensi rendah dalam menampilkan jalur pada peta yang telah direkam di memori otaknya.

5. Paus 

Ekolokasi
Salah satu hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah (Pixabay)

Salah satu hewan laut yang dikenal memiliki kemampuan ini adalah paus. Hewan ini tinggal di kedalaman laut di mana semakin dalam laut, maka semakin gelap pencahayaan.

Oleh karena itu, paus menggunakan kemampuan ekolokasi dengan mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi untuk mengidentifikasi objek di sekitarnya. Menariknya, bunyi ultrasonik yang dirambatkan melalui air, tercatat lima kali lebih cepat dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.

Paus dapat memfokuskan ekolokasi seperti pancaran sonar, untuk melacak target yang bergerak cepat. Selain itu, hewan ini juga dapat memilih target tertentu dan melacaknya pada jarak yang bervariasi.

6. Lumba-lumba

Ekolokasi
Salah satu hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah (Pixabay)

Selain paus, hewan laut yang juga memiliki kemampuan ini adalah lumba-lumba. Hewan ini bernafas melalui lubang yang berada di atas kepalanya. Di bawah lubang ini, terdapat kantong kecil yang berisi udara. 

Lumba-lumba akan mengalirkan udara melalui kantong ini untuk menghasilkan gelombang bunyi dengan frekuensi yang tinggi. Kemudian, bunyi ini akan dipancarkan ke sekitarnya secara terputus-putus.

Gelombang bunyi ini segera memantul setelah membentur suatu objek kemudian ditangkap di bawah rahang bawah lumba-lumba. Lalu, gekombang ini akan diteruksan ke telinga lalu diterjemahkan ke otak.

Gelombang bunyi ini akan memberikan infoamsi seara rinci tentang jarak objek dari mereka, ukuran, serta pergerakannya.  Dengan demikian, lumba-lumba bisa mengetahui lokasi mangsanya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement