3 Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan dan Struktur Penulisannya

Ghina Aulia
15 Februari 2023, 18:17
Contoh teks eksposisi tentang pendidikan.
Unsplash
Ilustrasi, tulisan.

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan 2

Sumber: Scribd (Alwi Zidane Amirullah)

Pendidikan adalah hal yang paling efektif dalam memperbarui dunia. Hal tersebut dikarenakan pendidikan dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mengetahui segala informasi serta ilmu yang ada.

Banyak sekali upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Contoh Indonesia dalam melakukan pembangunan gedung sekolah bahkan sampai melakukan kegiatan bebas biaya sekolah atau sekolah gratis.

Di Indonesia, peningkatan upaya pendidikan memang tergolong lumayan baik. Selain itu hal paling utama ialah harus ada minat siswa untuk berprestasi dan belajar. Hal tersebut akan mempermudah pemerintah agar tingkat pendidikan pada siswa semakin meningkat. Sehingga para penerus bangsa dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.

Jika peserta didik semakin aktif serta diimbangi dengan fasilitas yang baik dapat melakukan kerja sama, maka akan meningkatkan martabat Indonesia di kalangan negara-negara di dunia. Jika hal tersebut terjadi, maka akan menarik perhatian investor asing untuk menanamkan modalnya di negara ini sehingga tingkat ekonomi masyarakat dalam negeri semakin meningkat. Peningkatan pendidikan tersebut harus diimbangi dengan kompetensi maupun kualitas guru yang bagus.

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan 3

Sumber: Kabarkan

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Melalui pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri.

Jati diri itu pastinya terbentuk dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Mengikutsertakan perubahan kurikulum pemerintah juga ikut berperan dalam membentuk karakter anak didik.

Pemerintah merubah Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Perubahan tersebut mengisyaratkan adanya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Pendidikan karakter ialah biasanya lebih mengedepankan kemampuan peserta didik secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali potensi diri dari seorang individu.

Dengan adanya Pendidikan ini sehingga nantinya dapat melihat potensi terhadap sejumlah bakat yang tersembunyi dari pada setiap siswa.

Sudah pasti semua siswa di antaranya mempunyai suatu potensi, dan kecerdasan di bidang yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Siswa yang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti memiliki kemampuan di bidang yang lain.

Kemudian dengan didukungnya sebuah karakter, maka tidak cerdas atau kecerdasan seorang anak bukan diukur dengan hanya berdasarkan pintar atau tidaknya mereka ketika menjawab berbagai soal yang diberikan di dalam sekolah.
Gurupun tidak boleh menyatakan seorang siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang diajarkannya di kelas.

Adapun pemerintahpun telah melakukan sebuah upaya agar dapat terlaksananya suatu pendidikan ini, yang mana hal tersebut dilakukan dengan melalui kurikulum 2013 pendidikan terbaru.

Maka dengan adanya kurikulum ini sehingga akhirnya pemerintah berupaya dalam melakukan suatu pencarian mengenai sebuah potensi dan memberikan sebuah karakter terhadap semua para siswa. Yang mana karakter tersebut dengan disertai suatu toleransi kepada setiap ras, suku, bahasa dan juga terhadap agama.

Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita Indonesia ini merupakan sebuah negara yang mana di dalamnya memiliki beragam jenis suku, agama , bahasa dan kebudayaan serta masih banyak lagi. Kemudian agar dapat menanamkan sebuah sikap terhadap sebuah toleransi kepada sejumlah anak, maka hal tersebut dapat dilakukan sejak anak masih berada di bangku sekolah.

Kemudian bukan hanya itu saja, pasalnya adanya pendidikan terhadap sebuah karakter pun harapannya akan sanggup memberikan bekal siswa di masa yang akan datang terkait dengan masa depannya.

Siswa harus mempunyai keahlian dan skill khusus yang harus dimiliki di zaman globalisasi ini. Pendidikan karakter merupakan bekal awal peserta didik di masa yang akan datang.

Siswa wajib menanamkan sikap toleransi terhadap sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri yang bisa dibanggakan sehingga siswa dapat menjadi penerus bangsa yang siap menghadapi kemajuan zaman.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement