Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, Berikut Penjelasannya

Ghina Aulia
28 Februari 2023, 13:05
Pendiri kerajaan Demak adalah.
Bisnis Indonesia
Masjid Agung Demak.

2. Pati Unus

Pati Unus merupakan putra dari Raden Patah yang naik takhta untuk menggantikan sang Ayah. Namun, ia hanya memimpin selama tiga tahun.

Pati Unus diberi gelar Pangeran Sabrang Lor yang menjadi penanda bahwa dirinya melawan Portugis ketika merebut Malaka. Pati Unus gugur saat pertempuran tersebut pada tahun 1521.

3. Sultan Trenggana

Sultan Trenggana memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di kawasan Jawa Timur dan Tengah. Salah satu pertempuran yang dilaluinya adalah perebutan Sunda Kelapa dari Pajajaran yang merupakan wilayah Ibu Kota Kerajaan Sunda.

Sultan Trenggana bersama pasukannya tercatat berhasil menundukkan pasukan Pasundan sekitar tahun 1528-1540. Tak hanya itu, ia juga menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Majapahit, khususnya di Jawa Timur. Adapun sejumlah daerah yang berhasil diambil alih yaitu Pasuruan, Surabaya, Kediri, Tuban, Madura, Madiun, hingga Malang.

4. Sunan Prawoto

Sunan atau Sultan Prawoto merupakan raja Demak keempat yang memimpin sekitar tahun 1546-1549. Menggantikan sang Ayah, ia memiliki keinginan kuat dalam menyebarkan agama Islam.

Disinyalir bahwa peristiwa turun takhtanya seorang Sunan Prawoto salah satunya disebabkan oleh keinginannya fokus terhadap syiar Islam di Pulau Jawa. Namun, nyawanya melayang karena dibantai oleh ambisi kuat pemimpin kerajaan Demak berikutnya.

5. Arya Penangsang

Diketahui bahwa Sunan Prawoto turun dari takhtanya dan terbunuh oleh orang suruhan Arya Penangsang. Tujuannya adalah merebut posisi raja.

Benar saja, Arya Penangsang naik takhta dan memindahkan pemerintahan ke Jipang. Dari pergantian inilah yang menyebabkan konflik di kerajaan Demak.

Runtuhnya Kerajaan Demak

Penyebab utama kemunduran kerajaan Demak adalah perang saudara yang terjadi antara pangeran Surowiyoto dengan Sultan Trenggana. Diketahui bahwa keduanya merupakan putra dari Raden Patah.

Menang atas Surowiyoto, Sultan Trenggana berhasil merebut posisi raja dan memimpin kerajaan Demak bertahun-tahun setelahnya. Kemudian, digantikan oleh sang Putra, yakni Sunan Prawoto.

Masalah tak kunjung selesai, Sunan Prawoto membunuh Surowiyoto di tepi sungai. Diketahui bahwa aksi tersebut dilakukannya setelah kembali dari salat Jumat.

Hal hampir serupa kembali terjadi ketika Arya Penangsang yang merupakan putra dari Surowiyoto yang bertekad ingin membalaskan dendam ayahnya. Melalui orang kepercayaannya, Arya Penangsang menghabisi Sunan Prawoto dan memindah pusat pemerintahan setelahnya.

Diketahui bahwa konflik ini merupakan penyebab utama dari gagalnya pemerintahan kerajaan Demak pasca pengaruh Raden Patah. Raja-raja setelahnya lebih berfokus kepada konflik dibanding menampung aspirasi masyarakat.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement