6 Cara Menghilangkan Ngantuk di Siang Hari dan Penjelasannya

Melansir situs NHS, pria dan wanita dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 14 botol minuman beralkohol dalam seminggu. Hitungan tersebut setara dengan enam liter bir dengan kekuatan rata-rata seperti sepuluh gelas kecil anggur berkekuatan rendah.

5. Manajemen Stres

Cara menghilangkan ngantuk di siang hari berikutnya yaitu dengan memanajemen stres. Rasa stres dapat mengganggu pikiran dan membuyarkan konsentrasi. Anda bisa melakukannya dengan melakukan meditasi dan relaksasi. Misalnya melalui olahraga yoga.

Selain itu, Anda juga bisa mengisi kembali energi akibat stres dengan berolahraga di pusat kebugaran, mendengarkan musik, membaca, bermain, bersantai, dan cara lain yang bisa menenangkan.

6. Tidur Cukup

Waktu tidur di malam hari juga mempengaruhi rasa kantuk di siang hari. Apabila kekurangan jam tidur, Anda akan sangat rentang mengantuk keesokan harinya.

Idealnya, orang dewasa tidur sebanyak 6-8 jam setiap hari. Selain itu, sebaiknya tidak tidur larut malam agar tidak mengganggu kesehatan.

Tidur telat dapat membuat tubuh cepat lelah. Maka dari itu, sebaiknya tidur tidak lewat dari jam sebelas malam. Dengan begitu, Anda lebih mudah bangun pagi dan siap beraktivitas.

Makanan dan Minuman Penghilang Kantuk

Selain mengetahui bagaimana cara menghilangkan ngantuk di siang hari, terdapat beberapa makanan dan minuman yang dipercaya mampu hilangkan kantuk. Mulai dari kopi hingga coklat, berikut penjelasannya.

1. Kopi

Minuman dengan kafein yang paling umum adalah kopi. Biasanya disajikan dengan perisa tambahan sesuai selera.

Patut diketahui bahwa salah satu sumber kafein pada kopi berasal dari espresso. Melansir Healthline, setiap 240 ml espresso, terdapat 240-720 mg.

Sementara itu, kopi sendiri juga sudah mengandung kafein, yakni sekitar 102-200 mg. Diketahui bahwa rasa dari kopi dan espresso tanpa diberikan campuran adalah pahit yang pekat. Maka dari itu, sebaiknya berikan perisa atau campuran lain seperti susu, sirup, krim, dan lain-lain.

2. Teh Hijau

Teh hijau mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan saraf pusat untuk meningkatkan rasa waspada (terjaga) dan lelah. Diketahui bahwa efeknya adalah dengan memblokir neurotransmitter adenosin yang diyakini bisa membuat tubuh merasa lelah.

Selain itu, manfaat kafein pada teh hijau juga baik untuk kesehatan. Tidak lain adalah mampu meningkatkan suasana hati dan fungsi otak, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kinerja otak.

3. Coklat

Makanan yang mengandung kafein salah satunya adalah coklat. Kadar kafein tergolong beragam, menyesuaikan dengan jenis coklatnya.

Kafein pada coklat berfungsi untuk meningkatkan energi. Tak heran ketika ada makanan energi kemasan yang biasa mengandung coklat di dalamnya.

Berdasarkan United States Department of Agriculture, dark chocolate mengandung 12 mg kafein setiap ons-nya. Di dalam sajian 1,55 ons milk chocolate, terdapat 9 mg kafein. Sementara itu, coklat putih tidak mengandung kafein.