Menilik Seluk Beluk Tipe Data Integer yang Wajib Diketahui Programmer
Contoh data String:
// Include the string library
#include
// Create a string variable
string greeting = "Hello";
// Output string value
cout << greeting;
2. Floating Point
Merupakan jenis data type numerik yang digunakan untuk menyimpan angka yang mungkin memiliki komponen pecahan seperti nilai moneter (707.07, 0.7, 707.00).
Teknologi satu ini juga mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode, seperti pada kalkulator.
Tak hanya itu, ada beberapa jenis floating point dalam dunia programming seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple.
Adapun masing-masing jenis dibedakan berdasarkan banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.
Contoh data Floating Point:
(-15,3), (-2,01), (0,5), (1,2), dan (10,08).
3. Character (char)
Tipe data selanjutnya adalah Character (char) yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, maupun spasi kosong.
Tipe data jenis (char) digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti C, C++, C#, untuk menyimpan karakter dengan menampilkan kode numerik kecil sebagai perwakilan masing-masing karakternya.
Contoh data Character (char):
(A), (D), (4), (-), atau (#).
4. Boolean
Boolean merupakan salah satu jenis tipe data yang biasanya digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam data.
Umumnya, nilai yang salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan angka 0 (false) dan 1 (true).
Boolean sendiri hanya bisa merepresentasikan dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.
Contoh data Boolean (bool):
x = 5
y = 8
x < y
Nilai x lebih kecil dari y, maka menghasilkan data Boolean 1 (true). Nantinya, komputer akan menentukan tindakan apa yang dilakukan jika nilai variabel tersebut 1 (true).
5. Array
Tipe data selanjutnya adalah Array yang digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen dari urutan tertentu, dan biasanya berasal dari tipe yang sama.
Elemen atau nilai struktur data Array dapat diambil menggunakan indeks data integer (-1, 0, 2, 3) dan seterusnya. Tiap total elemen Array mewakili panjang jenis data tersebut.
Contoh data Array:
Indeks dari ketiga nilai variabel tersebut adalah 0 (rock), 1 (jazz), dan 2 (blues), dan karena mengandung tiga elemen, maka panjang Array-nya adalah 3.