9 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk yang Harus Diperhatikan

Tifani
Oleh Tifani
31 Mei 2023, 07:12
cara merawat anak kucing tanpa induk
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi, kucing di kolong jembatan.

Hal ini akan merangsang refleks buang air kecil dan besar.

5. Membantu Anak Kucing Bersendawa

Seperti bayi, anak hewan juga dapat merasa kembung jika ada gas yang menumpuk setelah diberikan susu. Cobalah untuk menepuk punggungnya beberapa kali secara perlahan supaya gas di dalam tubuhnya bisa keluar secara maksimal.

6. Memberikan Perawatan Kebersihan

Anak kucing tanpa induk masih membutuhkan perawatan kebersihan yang teratur. Gunakan lap lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan tubuh mereka secara perlahan dan hati-hati.

7. Berkonsultasi dengan Dokter Hewan

JASA PENITIPAN HEWAN PELIHARAAN DI KOTA BOGOR
JASA PENITIPAN HEWAN PELIHARAAN DI KOTA BOGOR (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nym.)

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai perawatan anak kucing tanpa induk. Dokter tersebut dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan memastikan bahwa kita melakukan perawatan yang tepat untuk anak kucing tanpa induk.

8. Vaksinasi

Cara merawat anak kucing tanpa induk lainnya adalah dengan memberikan vaksin. Vaksin anak kucing dapat mencegah resiko penyakit atau virus yang mungkin menyerang kapan saja, seperti jamur kucing.

Biasanya, Anda dapat memberikan mereka vaksin ketika sudah berusia 6-8 minggu hingga usia mereka sekitar 16 minggu. Kemudian, dalam jarak waktu setahun mereka harus mendapatkan vaksin penguat.

Vaksinasi sendiri biasanya dilakukan beberapa kali dengan jarak waktu 3-4 minggu. Sebelum memberikan vasksin, pastikan Anda memeriksakan fisiknya terlebih dahulu dan melakukan tes infeksi “retrovirus” Feline Leukemia virus (FeLV) dan Feline AIDS (FIV).

Jenis vaksin yang bisa kamu berikan juga sangat beragam. Menurut American Association of Feline Practitioners (AAFP), ada vaksin wajib untuk semua anak kucing, seperti Feline panleukopenia virus (FPV), Herpesvirus-1 (FHV-1), Calicivirus (FCV) atau Rabies, Feline Rhinotracheitis dan Feline Leukemia Virus (FeLV)

9. Jauhkan dari Kucing Dewasa

Kucing dewasa biasanya suka penasaran terhadap sesuatu. Untuk itu, Anda harus menghindarinya dari anak-anak kucing yang baru lahir. Memang tidak berbahaya, tetapi pisahkan terlebih dahulu sampai mereka mencapai usia yang cukup.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...