10 Contoh Larutan Non Elektrolit Beserta Manfaatnya

Destiara Anggita Putri
19 Juni 2023, 13:46
Contoh Larutan Non Elektrolit
Pexels
Ilustrasi, larutan non-elektrolit.

5. Urea – CON2H4

Urea merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur  karbon, oksigen, hydrogen, dan nitrogen dengan kadar yang tinggi. Kandungan nitrogen ini adalah zat hara yang digunakan sebagai pupuk tanaman. Bentuk dari urea ini seperti butiran-butiran kristal berwarna putih.

Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis yang dibuat dari senyawa anorganik. Urea tidak dapat terionisasi dan bukan merupakan senyawa ion, maka dari itu urea tidak dapat menhantarkan listrik.

6. Etanol – C2H5OH

Etanol (etil alkohol) atau alkohol murni adalah sebuah cairan yang mudah terbakar, mudah menguap dan tidak berwarna. Etanol termasuk larutan non elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik karena merupakan senyawa kovalen polar. Larutan ini juga tidak dapat terionisasi di dalam air.

7. Metanol – CH3OH

Metanol (metil alkohol) adalah jenis alkohol yang paling sederhana. Metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah terbakar, mudah menguap, dan tidak berwarna hampir sama seperti etanol, namun ia beracun.

Di dalam metanol tidak terdapat ion sehingga larutan  ini tidak termasuk larutan elektrolit, melainkan non elektrolit.

8. Propanol – CH3CH2CH2OH

Propanol adalah senyawa yang digunakan untuk pelarut dalam industri farmasi seperti ester selulosa dan resin. Cairan ini tidak berwarna dan terbentuk dalam jumlah yang kecil. Sifatnya seperti alkohol primer, maka termasuk larutan non elektrolit.

9. Pentanol – C5H11OH

Pentanol (amil alkohol) adalah jenis alkohol organik yang beracun dimana memilki karakterisstik berwarna dan beraroma tidak menyenangkan. Pentanol dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yaitu bio-pentanol.

Seperti etanol, metanol, dan propanol, senyawa ini tidak dapat membentuk ion-ionnya dan tidak terionisasi.

10. Air Suling

Air suling atau air murni adalah air yang tidak terdapat larutan apapun di dalamnya. sehinga bisa dikatakan sebagai air murni dengan tingkat yang tinggi. Oleh karena itu, air suling tergolong larutan non elektrolit. Air suling juga dapat digunakan untuk larutan elektrolit yaitu dengan diberi campuran senyawa.

Contoh Larutan Basa
Contoh Larutan Non Elektrolit (Pexels)

Manfaat Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit memiliki beberapa manfaat untuk kehidupan manusia, antara lain:

1. Sebagai Sumber Energi

Gula merupakans alah satu komponen larutan non elektrolit yang bermanfaat sebagai sumber energi dalam bentuk karbohidrat sederhana. Ketika tubuh manusia kekurangan gula, maka tubuh akan terasa lelah, jantung berdebar, dan sulit berkonsentrasi. Sebaliknya, kelebihan gula dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes.

2. Sebagai Pupuk Tanaman

Larutan non elektrolit dalam bentuk urea dapat digunakan sebagai pupuk tanaman karena di dalamnya terdapat unsur nitrogen dengan kadar yang tinggi yang mana bagus untuk pertumbuhan tanaman.

3. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Salah satu cairan yang termasuk dalam larutan non elektrolit adalah air suling  yang merupakan uap dari air mendidih yang kemudian diembunkan sehingga dapat kembali ke wujud cair. Air ini dipercaya sebagai air paling murni yang dapat diminum manusia dan bebas dari garam, mineral, dan bahan organik.

Manfaat utama dari air suling adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, air suling ini juga sering digunakan untuk membersihkan alat-alat medis, tes laboratorium, dan campuran dalam produk kosmetik.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...