Tema HUT ke-78 RI dan Pedoman Penggunaan Logo Perayaan Kemerdekaan

Annisa Fianni Sisma
15 Agustus 2023, 12:39
Tema HUT ke-78 RI
www.setneg.go.id
Ilustrasi, logo Hut Kemerdekaan RI ke-78

Seluruh rakyat Indonesia akan segera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia 2023. Adapun tema HUT ke-78 RI yang telah dirilis secara resmi untuk memperingatinya.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI merilis HUT ke-78 RI. Tema tersebut tercantum dalam Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia.

Dalam perilisannya, Kemensetneg turut merilis logo resmi HUT ke-78 RI. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini tema HUT ke-78 RI dan penjelasannya.

Tema HUT ke-78 RI

Logo HUT RI 78
Logo HUT RI 78 (www.setneg.go.id) 

Tema HUT ke-78 RI yang dirayakan tahun 2023 adalah: “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan capaian yang diraih Indonesia sehingga menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan negara.

Adanya tema itu diharapkan mendorong Bangsa Indonesia secara keseluruhan untuk terus maju. Indonesia juga melakukan pembangunan dengan semangat agar negara ini semakin inovatif.

Tema tersebut mencerminkan semangat dan tekad Indonesia untuk tidak menyerah, terus maju dalam menghadapi tantangan di masa depan. Bangsa yang terus maju adalah bangsa yang selalu lebih baik dari sebelumnya.

Kendati muncul berbagai rintangan, sebuah bangsa diharapkan tidak menyerah. Selain itu, dalam prosesnya, setiap warga negara Indonesia wajib mendasarkan tindakannya pada Pancasila.

Tema dalam Logo HUT ke-78 RI dan Maknanya

Logo HUT Ke-78
Logo HUT Ke-78 (Google Drive)

Logo HUT ke-78 RI juga merepresentasikan tema tersebut. Logo HUT ke-78 RI secara visual berbentuk angka 7 dengan warna merah dan angka 8 dari lima garis merah.

Makna logo tersebut yakni estafet, terus melaju, Pancasila, keberlanjutan, dan globalisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut penjelasan masing-masing makna logo HUT ke-78 RI selengkapnya:

1. Estafet

Estafet yakni terwujud pada garis horizontal seperti tongkat estafet. Tongkat estafet bersifat kolektif dan melibatkan seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong dan bersinergi. Kegiatan itu dilakukan dalam satu irama, satu asa, dan satu bangsa.

2. Terus Melaju

Kemudian makna terus melaju terwujud pada angka 7 yang berbentuk panah ke atas. Arah panah ke atas itu bermakna maju sehingga Indonesia terus progresif.

3. Pancasila

Berikutnya, Pancasila terwujud pada 5 garis melengkung. Kelima garis itu melambangkan Pancasila sebagai dasar negara dalam melakukan prosesnya.

4. Tanggung Jawab

Makna tanggung jawab bersama terwujud pada perpaduan elemen garis padat dan garis. Elemen dan garis itu berbentuk solid yang melambangkan tujuan yang sama lalu beralih menjadi garis dengan makna latar belakang Indonesia yang beragam.

Ekspresi rasa tanggung jawab bersama seperti olahraga estafet bersifat kolektif. Olahraga ini melibatkan seluruh pihak agar mau maju bersama.

5. Keberlanjutan

Makna berikutnya yakni keberlanjutan. Makna ini diwujudkan pada adanya perpaduan elemen garis padat dan garis yang tidak terputus.

Keberlanjutan progres pembangunan terus berlanjut dan tidak berhenti dengan melibatkan setiap elemen bangsa membangun bangsa. Tujuannya, agar bangsa menjadi negara yang bergotong royong, berkelanjutan, makmur dan sentosa menuju Indonesia maju.

6. Globalisasi

Makna Globalisasi diwujudkan pada angka 8 yang merepresentasikan pola pikir global. Harapannya, pembangunan berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat, sehingga menghasilkan SDM unggul yang siap berkompetisi.

Panduan Penggunaan Logo HUT ke-78 RI

Logo HUT Ke-78
Logo HUT Ke-78 (Google Drive)

Logo HUT RI ke-78 yang baru dirilis dapat digunakan sebagai identitas visual dalam berbagai kegiatan yang merayakan HUT RI ke-78. Namun, setiap warga negara harus mengetahui panduan penggunaan logo ini.

Panduan penggunaan logo HUT RI ke-78 ini menyatakan bahwa logo harus selalu ditampilkan dengan benar dan konsisten. Orientasi, warna, dan komposisi logo harus sesuai dengan aturan yang tertera dalam pedoman penggunaan logo tersebut, tanpa ada pengecualian.

Pengguna juga harus menghindari larangan-larangan dalam menggunakan logo ini. Contoh penggunaan logo dalam fotografi yang tidak tepat adalah:

  • Tidak boleh memasukkan foto atau pola ke dalam logo.
  • Tidak boleh menambahkan efek apapun pada logo.
  • Tidak boleh menambahkan efek bayangan pada logo.
  • Tidak boleh menampilkan logo dalam bentuk garis.
  • Tidak boleh menempatkan logo terlalu dekat dengan logo lainnya.
  • Tidak boleh mengubah jenis huruf pada logo.
  • Tidak boleh mengubah komposisi logo.
  • Tidak boleh mengubah komposisi warna logo.
  • Tidak boleh mengubah rasio logo.
  • Tidak boleh mengubah warna logo di luar palet warna.
  • Tidak boleh mengubah warna logo menjadi gradasi atau campuran warna lain.
  • Tidak boleh merubah orientasi logo menjadi selain horizontal.
  • Wajib mengimplementasikan logo dan desain turunan HUT ke-78 RI dengan maksimal di berbagai media seperti media sosial, televisi, dekorasi bangunan, dekorasi alat transportasi, produk, souvenir, media cetak, dan lain sebagainya.

Penting bagi setiap warga negara untuk memahami panduan penggunaan logo HUT RI ke-78 agar dapat menggunakan logo ini dengan benar dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Penggunaan logo yang tepat akan membantu menciptakan kesan yang baik dalam merayakan HUT RI ke-78.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...