Menilik Jenis, Manfaat, Satuan, dan Dimensi Energi Kinetik
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air bisa menghasilkan energi listrik dikarenakan pergerakan yang dilakukan oleh turbin. Pembangkit mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras. Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.
2. Berjalan dan Berlari
Berjalan kaki juga termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh manusia. Hal ini dikarenakan ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar bisa digerakan.
3. Bersepeda
Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik dikarenakan ketika seseorang mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan arah yang kita inginkan.
Mengayuh pedal ini juga bisa menghasilkan energi yang mirip dengan cara kerja PLTA karena sama-sama memutar benda sehingga menghasilkan energi. Namun, tentunya perlu kayuhan yang sangat kencang agar bisa menghasilkan energi listrik.
4. Laju kendaraan
Laju kendaraan juga merupakan energi kinetik yang biasa ditemui oleh manusia sehari-hari. Pergerakan dari dalam mesin kendaraan bisa membuat roda dari kendaraan itu berputar dan berjalan sesuai dengan arah yang kita kehendaki.
5. Bola yang Menggelinding
Bola yang menggelinding merupakan energi kinetik karena bola berputar hingga berpindah tempat.
6. Kincir Angin
Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir. Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.
Satuan dan Dimensi Energi Kinetik
Energi kinetik dapat disimbolkan dengan Ek, sedangkan untuk satuannya dalam SI adalah Joule (J) atau kgm2/S2. Untuk menghitung besaran energi kinetik pada suatu benda, digunakan rumus dimensi energi kinetik sebagai berikut :
Ek = 1/2 mv2
Keterangan :
Ek = Energi kinetik
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s).
Terdapat dua cara untuk menentukan dimensi energi kinetik, yaitu menggunakan rumus dan menggunakan satuan. Dimensi dari besaran energi kinetik adalah sebagai berikut.
1. Menentukan dimensi energi kinetik menggunakan rumus
= [M] x ([L]/[T])2
= [M] x [L]2/[T]2
= [M][L]2[T]-2