7 Contoh Resensi Novel dan Jenis-jenisnya

Ghina Aulia
16 Januari 2024, 09:35
Contoh resensi novel.
Unsplash
Ilustrasi, novel.

Dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini kita bisa melihat seperti apa perjalanan keluarga nyai Ontosoroh. Bagaimana dia mencoba menghadapi rintangan yang tidak lelah datang menghampirinya.

Namun masalah tidak hanya berhenti dari situ, nyai Ontosoroh memiliki seorang anak dengan tuannya. Anelis menjadi anak keturunan Indonesia Belanda yang diasuhnya selama ini.

Sampai suatu ketika datang secarik surat yang menyatakan bahwa Anelis harus pulang ke Belanda. Contoh resensi novel singkat beserta struktur adalah hukum Eropa yang jelas tidak memihak pada seorang gundik pribumi.

Apa yang akan dilakukan oleh nyai Ontosoroh dengan adanya segala permasalahan tersebut. Kamu dapat mengetahui kelanjutannya dengan membaca langsung novel bumi manusia.

Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan: Salah satu kekurangan dari novel ini adalah banyaknya terminologi asing. Sehingga bagi para pembaca modern kemungkinan akan sedikit sulit dalam memahami maknanya.

Kemudian klise dari alur cerita digunakan juga tidak semenarik banyak orang gaungkan. Ini memang bagus namun terlalu overrated jika dikatakan sebagai sebuah masterpiece.

Kelebihan: Pada contoh resensi novel singkat beserta struktur ini memiliki banyak pelajaran berharga. Sehingga pembaca dapat mengambil banyak pesan moral untuk diimplementasikan pada kehidupannya.

Contoh 5: Novel With Fire and Sword

Karya : Henryk Sienkiewicz
Tahun terbit : 1884

Novel ini menceritakan perjalanan grup Jan Skrzetuski dan koleganya setelah melakukan misi dari kerajaan Polish. Jan sendiri merupakan seorang letnan dari resimen kelas berat pangeran Jeremi Wiśniowiecki. Sebagai seorang tentara bayaran tentu saja Jan selalu ingin menyelesaikan tugasnya. Bagi seorang tentara bayaran tidak ada yang lebih memalukan selain gagal dalam misi dari pimpinannya.

Oleh karena itu pada saat sampai di kota Sich dia ingin segera bergegas memberikan laporan pada pangeran Jeremi. Namun koleganya Bohdan justru ingin mabuk dan bermain wanita dulu di bar.

Dalam contoh resensi novel singkat beserta struktur ini terjadi sebuah pertengkaran antara Jan dan Jeremi. Tentu saja Jan dengan mudah menghajar Jeremi yang sedang mabuk berat.

Keduanya akhirnya memutuskan untuk berpisah dan Jan melanjutkan perjalannya sendiri. Karena pertengkaran di bar tersebut Jan tidak mengira bahwa ada bahaya yang mengintainya menuju ke kapital.

Dirinya sekarang menjadi target pembunuhan dari organisasi pembunuh anti kerajaan. Misi dan identitas Jan sudah bocor ke tangan musuh dan harus sebisa mungkin menghindari kejaran mereka. Dalam perjalanannya menyelamatkan diri Jan mencoba mencari perlindungan untuk menyelamatkan dirinya.

Tidak hanya sampai misi ini berhasil namun setelah itu juga sehingga dia bisa kembali menjadi mercenary dengan tenang.
Bagaimana kelanjutan cerita dari Jan yang mencoba menghindari pembunuh dan menyelamatkan kehidupannya. Semuanya bisa Kamu baca sendiri pada novel with fire and sword.

Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan : Latar cerita ini adalah abad ke 17 sehingga tidak semua orang bisa membayangkan seperti apa kondisinya. Kemudian intrik dalam cerita ini terlalu kompleks sehingga membuat pembaca entry level kesulitan mengikuti.
Kita harus membaca setidaknya dua kali contoh resensi novel singkat beserta struktur untuk bisa paham. Perbedaan kultur menjadi salah satu hambatan pembaca Indonesia menikmatinya.

Kelebihan : Jika Kamu memang menyukai novel dengan intrik kuat dan plot jelas ini bisa menjadi opsi. Tidak banyak novel zaman sekarang yang memiliki alur kuat seperti with fire and sword.

Kemudian berbicara masalah world building tentu saja sangat bagus. Kita bisa seolah masuk ke abad 15 dan merasakan sendiri seperti apa perjalanan Jan menghindari kematiannya.

Contoh 6: Novel Sang Pemimpi

Karya: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2006
Sang Pemimpi: Kisah Teladan Perjalanan Menuju Impian

Novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi ini, Sang Pemimpi, adalah sebuah kisah yang memukau yang membawa pembaca lebih dalam ke dalam dunia dan petualangan Ikal, salah satu tokoh utama dalam seri tersebut. Dalam buku ini, Andrea Hirata memaparkan perjalanan Ikal menuju Bandung, di mana dia akan menghadiri sekolah lanjutan dan meraih impian menjadi seorang penulis.

Seperti dalam novel sebelumnya, Andrea Hirata kembali berhasil menciptakan karakter-karakter yang hidup dan menggugah. Ikal tetap menjadi sosok yang menginspirasi, dengan tekad dan semangatnya yang luar biasa. Selain itu, pengenalan tokoh-tokoh baru dan perjalanan mereka bersama Ikal menambah kedalaman dan keberagaman dalam cerita.

Gaya penulisan Andrea Hirata tetap penuh warna dan imajinatif. Bahasanya yang kaya membuat pembaca merasa seakan-akan mereka berada di samping tokoh-tokoh dalam perjalanan mereka. Deskripsi tentang Bandung dan berbagai tempat menarik di sana sangat menghidupkan suasana cerita.

Tema utama dalam Sang Pemimpi adalah pentingnya pendidikan, impian, dan perjuangan. Novel ini menggambarkan bagaimana pendidikan dapat mengubah nasib seseorang dan bagaimana impian harus diperjuangkan dengan keras. Kisah ini juga mengajarkan nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan ketabahan dalam menghadapi rintangan.

Meskipun beberapa pembaca mungkin merasa bahwa novel ini berfokus pada perjalanan yang lambat, cerita ini tetap penuh dengan pesan positif dan inspirasi. Ini adalah kisah tentang seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah, dan itu adalah pengingat yang luar biasa tentang kekuatan tekad manusia.

Sang Pemimpi adalah kelanjutan yang luar biasa dari kisah Laskar Pelangi dan sebuah novel yang sangat memotivasi. Ini adalah bukti lagi dari bakat menulis Andrea Hirata dalam menghadirkan cerita-cerita yang mencerahkan dan menginspirasi pembaca untuk mengejar impian mereka.

Contoh 7: Novel Robohnya Surau Kami

Karya : A. A. Navis
Tahun terbit : 2000
Jumlah halaman : 142
Penerbit : Gramedia

Sebenarnya ada beberapa sub cerita yang terdapat pada novel Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis ini. Secara umum contoh resensi novel singkat beserta struktur bercerita tentang realita kehidupan manusia.

Meskipun ditulis pada tahun 2000 namun jika kita ambil pelajarannya untuk era sekarang masih relevan. Bagaimana menjalani hidup secara realistis adalah pesan moral paling kuat dari novelnya.

Salah satu cerita yang ingin kami ulas adalah cerita seorang kakek yang menjalani masa tuanya dengan tinggal di surau. Surau tersebut kondisinya sudah tidak layak namun masih kuat berdiri.

Kakek pendatang itulah yang kemudian mengurusnya sehingga tidak terlalu ingin ambruk. Setiap hari kakek tersebut selalu bersujud, berdoa, dan beribadah kepada tuhan tanpa kenal lelah.

Sehari-hari dia mencari sesuap nasi dengan menjadi seorang pengasah pisau bagi para tetangga. Dari contoh resensi novel singkat beserta struktur ini kita dapat ketahui bahwa dia tidak ingin kekayaan.

Kakek itu hanya ingin mendapatkan surga dan dekat dengan tuhan ketika usianya sudah senja. Namun ada sebuah intrik yang membuat kita akan tercengang dari kehidupannya.

Tidak hanya menjadi seorang kakek biasa, tapi ada salah satu karakter bernama Ajo Sidi. Dia adalah lawan secara mental dari kakek tersebut, seperti apa perseteruan keduanya dalam mempertahankan falsafah hidup.

Awalnya pertemuan keduanya memang tidak memberikan dampak apapun dalam kehidupan masing-masing. Namun perkataan Ajo Sidi ternyata mampu membangkitkan sebuah pemikiran lain dari kakek.

Keyakinannya yang selama ini dianut perlahan mulai goyah dan membuat dirinya bimbang. Perseteruan batin ini adalah salah satu konflik paling kompleks namun jika dilihat cukup sepele.

Di era modern seperti sekarang perseteruan antara kakek dan Ajo Sidi jelas sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu jangan sampai melewatkan untuk membaca bukunya.
Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan: Contoh resensi novel singkat beserta struktur ini terlalu pendek untuk bisa dinikmati karena pada beberapa plot seperti terlalu cepat. Namun tidak terlalu masalah karena masih dapat kita nikmati secara perlahan.

Keunggulan: Pengaturan intrik dan twist pada cerita memang tidak dapat dipungkiri kualitasnya. Para pembaca dapat terhipnotis seakan masuk dalam dunia cerita tersebut secara penuh.

Bahkan perasaan dari karakter sangat jelas terlihat dan mudah diinterpretasikan oleh pembaca. Tidak butuh intelegensi tinggi untuk bisa paham ceritanya namun untuk menebak outcome cukup sulit.

Itulah beberapa contoh resensi novel yang dilansir dari berbagai sumber. Dapat dijadikan acuan penulisan, resensi di atas juga menekankan pentingnya membaca novel sebagai bahan bacaan. Penting bagi pembaca untuk memahami poin-poin inti dan memberikan pandangan terhadap tulisan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...