Langkah Perkembangbiakan dengan Cara Mencangkok yang Dinilai Efektif
8. Tunggu Akar Hingga Tumbuh
Tanda-tanda bahwa proses mencangkok telah berhasil ialah saat batang tanaman mulai mengeluarkan akar yang tumbuh berwarna coklat dari pembungkusnya. Setelah akar mulai muncul, dapat dipastikan bahwa batang tanaman hasil cangkokan sudah siap untuk dipotong dan disemai ke media tanam yang sesuai.
Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok Tanaman
Mencangkok tanaman merupakan metode yang efektif untuk mempercepat produksi buah dan bunga yang indah. Selain itu, penggabungan dua tanaman menjadi satu dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan jamur. Meski begitu, berikut kelebihan dan kekurangan mencangkok yang perlu dipahami:
1. Kelebihan
• Tinggi Proporsional
Tanaman yang telah dihasilkan melalui proses mencangkok cenderung memiliki tinggi yang lebih rendah dibandingkan dengan tanaman induknya. Tinggi yang lebih rendah namun tetap mampu berbuah atau berbunga membuat tanaman menjadi lebih mudah untuk dirawat dan dijaga kebersihannya.
• Berbuah atau Berbunga Segar dan Subur
Tanaman yang telah dicangkok cenderung memiliki kemampuan untuk berbuah atau berbunga lebih cepat. Selain itu, karena proses mencangkok menggunakan induk yang memiliki mutu dan kualitas yang baik, hasil buah atau bunganya cenderung lebih unggul dibandingkan dengan tanaman induknya.
• Kualitas Seperti Induk
Kelebihan mencangkok tanaman tidak akan mengurangi kualitas tanaman induk, sebaliknya tanaman yang dihasilkan dari proses mencangkok cenderung memiliki kualitas dan mutu yang serupa atau bahkan lebih baik dari induknya.
2. Kekurangan
• Induk Rusak
Mencangkok tanaman pada dasarnya tidak akan mengurangi kualitas tanaman induknya. Namun, perlu diingat bahwa jika proses pengupasan pada batang tanaman induk dilakukan secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan kematian pada tanaman induk.
• Rawan Mati
Setelah cangkokan berhasil mengeluarkan akar dan siap dipotong serta disemai, perawatan menjadi hal yang sangat penting. Tanaman hasil mencangkok membutuhkan perawatan khusus dan tidak boleh diabaikan. Tanaman yang baru disemai dari hasil cangkok belum sekuat seperti tanaman yang ditanam dari biji sehingga perawatan khusus dan telaten diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Perbedaan Cara Mencangkok dengan Layering, Grafting dan Transplantasi
Ada banyak metode yang berbeda untuk mencangkok tanaman, setiap metode memiliki karakteristiknya sendiri. Penamaan untuk metode mencangkok ada layering, grafting hingga transplantasi. Berikut perbedaan antara cara mencangkok tanaman dengan layering, grafting dan transplantasi:
1. Layering
Layering merupakan metode mencangkok tanaman yang melibatkan menanam cabang yang masih terhubung dengan tanaman induk sehingga cabang tersebut dapat mengembangkan akar dan tumbuh menjadi tanaman baru. Setelah cangkokan menghasilkan akar, cabang tanaman tersebut kemudian dipotong untuk disemai ke dalam media tanam.
2. Grafting
Grafting merupakan metode perkembangbiakan dengan cara mencangkok yang menggabungkan dua jenis tanaman berbeda menjadi satu. Banyak orang menggunakan teknik grafting untuk menghasilkan buah atau bunga yang lebih segar dan subur.
3. Transplantasi
Transplantasi merupakan perkembangbiakan dengan cara mencangkok yang melibatkan pemindahan tanaman dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam proses transplantasi, seringkali dibutuhkan tanah dan pot baru untuk menanam tanaman yang telah dipindahkan.
Secara keseluruhan, perkembangbiakan dengan cara mencangkok merupakan metode efektif dan efisien. Langkah-langkahnya melibatkan pemilihan tanaman induk yang baik, pemotongan batang atau cabang, pemantauan pertumbuhan akar dan perawatan yang teliti.