7 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi di Kelas untuk Menarik Perhatian

Anggi Mardiana
7 November 2023, 11:40
Contoh Kalimat Pembuka Presentasi di Kelas
Unsplash
Ilustrasi, presentasi.

Contohnya, Anda bisa memulai dengan mengucapkan, "Selamat pagi/siang/sore, para hadirin yang terhormat. Saya sangat berterima kasih bisa berada di sini hari ini untuk berbagi ide dan informasi bersama dengan Anda semua." Dengan kata-kata tersebut, suasana hangat dan ramah akan tercipta di antara para audiens.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan kata-kata pembuka lainnya yang bisa menarik perhatian audiens, misalnya dengan bertanya, "Apakah Anda pernah penasaran tentang topik ini?" atau "Apakah Anda telah mempertimbangkan pentingnya topik yang akan kita bahas hari ini?" dengan harapan dapat langsung melibatkan audiens dalam presentasi.

Dengan menggunakan kata-kata pembuka yang menarik dan efektif, Anda dapat memastikan bahwa presentasi kelompok akan dimulai dengan lancar dan berhasil menarik perhatian audiens.

Cara Membuat Kalimat Pembuka Presentasi yang Menarik

Presentasi merupakan kegiatan memberikan informasi, ide atau lainnya kepada banyak orang tanpa menggunakan media. Kegiatan ini memerlukan persiapan materi yang menunjang.

Menggunakan kalimat pembuka presentasi yang menarik dapat mempengaruhi perhatian audiens. Fokus audiens di awal akan membuat Anda lebih mudah menyampaikan gagasan. Ketertarikan mereka cukup mempengaruh jalannya presentasi.

Apabila perhatian audiens tidak pada presentasi maka presentasi bisa dinilai kurang berkesan. Karena itu, coba pertahankan fokus audiens dengan pembukaan presentasi yang dapat menyentuh emosi mereka.

Cara membuka presentasi mencerminkan keterbukaan kita terhadap kehadiran audiens. Jika kita riang dan semangat maka aura positif yang terpancar dalam diri kita bisa membuat audiens ikut bersemangat.

Ketika audiens sudah menaruh semua perhatian pada presentasi Anda, bisa dipastikan presentasi berjalan dengan baik hingga akhir. Sebab kunci suksesnya presentasi diperoleh dari cara kita memulai presentasi.

Membuka obrolan presentasi bisa dimulai dengan menggunakan kalimat yang memotivasi. Kalimat bisa berupa kutipan, salam atau tayangan video, perkenalan, pertanyaan, data atau menceritakan pengalaman pribadi yang disesuaikan dengan topik dan kondisi audiens.

Tips Membuka Presentasi yang Baik dan Menarik

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar pembukaan presentasi dapat menarik perhatian audiens. Berikut cara membuka presentasi yang baik dan menarik:

  1. Lakukan kontak mata dengan audiens. Pandang dengan hangat, ramah dan bersahabat kepada seluruh audiens mulai dari depan-belakang dan kiri-kanan.
  2. Awali presentasi dengan senyuman.
  3. Membuka presentasi dengan mengucapkan salam, pantun, kalimat motivasi atau lainnya.
  4. Doakan atau sampaikan kalimat positif kepada para audiens yang sudah hadir.
  5. Apresiasi audiens karena sudah menyempatkan waktu dan mendengarkan presentasi.
  6. Lakukan perkenalan diri.
  7. Sampaikan tujuan atau topik presentasi sebagai gambaran kepada audiens.
  8. Awali materi pembuka presentasi dengan humor, cerita, kutipan, pernyataan, data/fakta atau pertanyaan.

Kesalahan Umum saat Membuka Presentasi

Kesalahan saat Membuka Presentasi
Kesalahan saat Membuka Presentasi (Unsplash )

Setelah memahami contoh kalimat pembuka presentasi di kelas, pahami juga beberapa kesalahan umum saat membuka presentasi. Berikut di antaranya:

1. Komunikasi Berjalan Satu Arah

Menjalin komunikasi satu arah terkadang tidak kita sadari saat menyampaikan materi presentasi karena saking semangatnya. Alhasil tidak ada interaksi dengan audiens sama sekali sehingga pembicara terkesan sedang menggurui.

Sebaiknya lemparkan beberapa pertanyaan singkat kepada audiens atau menunjuknya untuk dimintai pendapat. Mengabaikan audiens dapat terjadi karena Anda tidak melakukan kontak mata dengan mereka.

2. Terlalu Bertele-tele

Menyampaikan presentasi dengan lugas lebih bisa dimengerti oleh para audiens. Jadi hindari menggunakan kalimat atau kata-kata yang terlalu panjang dan banyak menggunakan istilah asing. Cobalah mengunakan istilah yang familier dengan audiens agar materi lebih mudah dimengerti.

Menggunakan kata-kata atau istilah yang sulit dimengerti, justru membuat audiens bingung dan mengaburkan maksud inti yang ingin disampaikan. Hal itu menyebabkan audiens bosan dan malas mendengar kelanjutan presentasi. Usahakan hanya melakukan presentasi 20-50 menit agar durasi tidak terlalu panjang.

3. Tidak Melakukan Persiapan Matang

Seringkali kita terlalu percaya diri membawakan materi sehingga tidak melakukan persiapan secara matang. Mungkin ada dari kita yang tidak latihan atau membawa catatan presentasi sehingga mendadak lupa saat presentasi.

Menguasai materi presentasi dapat meningkatkan rasa percaya diri. Denga begitu, Anda tidak akan terlalu gugup saat presentasi dan bisa lebih rileks. Secara tidak langsung, Anda bisa meningkatkan pemahaman audiens terhadap materi yang disampaikan.

Demikian contoh kalimat pembuka presentasi di kelas sebagai referensi saat memulai presentasi. Pahami juga cara membuka presentasi yang dapat menarik perhatian audiens berikut kesalahan yang sering dilakukan dan perlu dihindari.

Halaman:
Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...