Contoh Puisi Pendek tentang Alam Lengkap dengan Strukturnya

Sawah berisi padi yang telah tumbuh hijau siap untuk dipanen
Petani dengan gembira memotong padi bersama-sama
Suara gemericik air sungai begitu jernih
Seperti permata zamrud yang berkilauan di khatulistiwa

6. Senja

Kau begitu menawan saat disaksikan
Warna merahmu mampu menenangkan jiwa
Langit biru di sekitarmu
Seakan-akan penjaga setiamu

Kau singgah sebentar saja
Kemudian hilang dari pandangan
Kau mampu membawa sukacita bagi banyak orang
Semua itu karena keindahan yang kau bawa

7. Keindahan Taman

Merasa begitu tenteram
Berada sendiri di taman
Menikmati keindahan di sekitar
Disertai dengan kesegaran pagi yang menyejukkan

Di taman
Banyak anak-anak yang bermain riang
Banyak juga tanaman indah
Mampu menghilangkan kelelahan

Struktur Puisi

Elemen-elemen yang membentuk sebuah puisi terbagi menjadi dua struktur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Berikut struktur puisi:

1. Struktur Fisik Puisi

• Diksi

Merujuk pada pemilihan kata-kata untuk menyampaikan gagasan sehingga menghasilkan puisi yang indah. Contoh diksi yang sering digunakan termasuk istilah seperti "Lintang" (bintang), "Chandra" (bulan), "Bianglala" (pelangi), dan lain-lain.

• Majas

Majas atau gaya bahasa yang digunakan dalam puisi untuk melukiskan makna konotatif atau non-literal. Contoh majas termasuk Personifikasi, Metafora, dan lain-lain.

• Tipografi

Struktur puisi yang memiliki bentuk unik dan memiliki makna tersendiri yang ingin disampaikan oleh penyair. Puisi tipografi ini sering kali disusun menyerupai bentuk seperti wajah, zig-zag, dan lain-lainnya.

• Imagery

Deskripsi visual yang digunakan dalam puisi dengan menggambarkan pengalaman panca indera, sehingga pembaca dapat merasakan suasana dan kesan yang nyata. Imagery terbagi menjadi enam jenis, antara lain penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, dan gerak.

• Rima

Unsur penting dalam puisi, terutama ditemukan dalam puisi klasik, dan jarang ditemukan dalam puisi modern. Contohnya rima pasang (a-a-b-b), seperti yang terlihat dalam contoh puisi:

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku digusur
Dari tanah leluhur
Jadi, kesamaan suara di setiap baris atau suku kata terakhir dalam baris puisi disebut dengan rima.

2. Struktur Batin Puisi

• Tema

Elemen penting dalam membangun sebuah puisi karena memungkinkan penyair untuk mengungkapkan dan mengembangkan perasaan mereka menjadi karya sastra. Setiap puisi, terlepas dari panjangnya, memiliki tema atau gagasan utama yang ingin disampaikan.

• Rasa

Rasa merupakan perasaan yang sedang dialami, seperti kesedihan atau kebahagiaan. Puisi yang menggambarkan rasa perlu menyentuh nuansa perasaan tersebut untuk menciptakan keindahan dalam karya sastra.

• Nada

Nada merupakan bagaimana cara penyair menyuarakan puisi, termasuk tinggi-rendahnya suara. Nada puisi dapat bervariasi, seperti melankolis, romantis, patriotik, sinis, atau protes, bergantung pada ekspresi yang ingin disampaikan.

• Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca melalui puisinya. Amanat dapat berupa pesan moral, inspirasi, atau penolakan terhadap suatu hal.

Demikian contoh puisi pendek tentang alam yang menyajikan keindahan mempesona. Setiap puisi dibentuk oleh struktur fisik yang meliputi diksi, majas, tipografi, imagery dan rima. Adapun struktur batin puisi mencakup tema, rasa, nada dan amanat.