Penuh Sejarah, Ini 5 Destinasi Wisata Semarang

Image title
9 September 2021, 14:20
Bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda di Wilayah Kota Lama, Semarang, jawa Tengah, menjadi lokasi wisata Semarang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda di Wilayah Kota Lama, Semarang, jawa Tengah, menjadi lokasi wisata Semarang.

3. Pagoda Avalokitesvara

Pagoda dengan nama Avalokitesvara Buddhagaya Watugong ini merupakan tempat ibadah umat Buddha yang berada di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Watugong. Dengan tinggi 45 meter, pagoda ini menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Pagoda yang dibangun pada 1955 ini terdiri dari 7 tingkat dengan desain semakin ke atas semakin sempit. Di setiap tingkatan terdapat empat buah patung Dewi Kwan Im yang anggun tengah menghadap empat penjuru mata angin, semakin menambah elegansi pagoda. Di dalam pagoda juga dibangun patung Bodhisattva Avalokiteswara

Kehadiran patung tersebut membuat pagoda ini memiliki nama lain, yakni pagoda Dewi Kwan Im. Bukan cuma itu, pagoda ini juga dikenal dengan nama Pagoda Metakaruna atau Pagoda Cinta Kasih sebab keberadaannya ditujukan untuk menghormati Dewi Kwan Sie Im Po Sat, sang Dewi Cinta Kasih.

Di pagoda ini, umat Buddha biasanya melakukan ritual untuk mengetahui nasib manusia atau disebut sebagai ritual Tjiam Shi. Selain itu, wisatawan yang menyukai ramalan bisa meminta kepada petugas pagoda untuk menafsirkan nasib ramalan Tjiam Shi mereka.

Pengunjung yang melintasi pelataran pagoda juga akan langsung disambut patung Sidharta Gautama yang tengah duduk di bawah pohon Bodhi. Selain itu, di bagian belakang terdapat patung Buddha berwarna coklat yang tengah tertidur dengan tubuh dan pakaian berwarna emas.

4. Museum Lawang Sewu

Sebagian besar pelancong barangkali sudah tidak asing lagi dengan museum yang terletak di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah. Landmark Kota Semarang ini mulai dibangun sejak 27 Februari 1904 – Juli 1907 dan diberi nama Het Hoofdkantoor van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij (NISM).

Walaupun memiliki arti seribu pintu, Lawang Sewu nyatanya memiliki 928 pintu dengan 425 frame dan 114 ruang kerja. Gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia ini menyimpan berbagai koleksi perkeretaapian Indonesia dari masa ke masa. Adapun koleksinya, yakni Alkmaar, mesin Edmonson, replika lokomotif uap, mesin tik, mesin hitung, surat berharga, dan lain sebagainya.

Lawang sewu juga menyajikan proses pemugaran gedung lewat foto, video, dan material restorasi. Di dekat pintu keluar, tersedia perpustakaan berisi buku-buku tentang kereta api. Selain itu, gedung ini juga sering disewa untuk berbagai kegiatan, seperti syuting, pemotretan, pentas seni, festival, workshop, hingga pernikahan.

Lawang Sewu buka setiap hari pukul 07.00 – 21.00 WIB dengan harga tiket Rp 10.000 untuk orang dewasa, mahasiswa, dan wisatawan mancanegara, serta Rp 5.000 untuk anak-anak dan pelajar.

5. Kota Lama

Wisatawn yang ingin berekreasi sambil menyelusur potongan sejarah Indonesia bisa berkunjung ke Kota Lama yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Di kawasan ini banyak bangunan bernuansa Eropa yang pas dijadikan latar berswafoto.

Selain berfoto dan menikmati saksi bisu sejarah Indonesia, pengunjung juga dapat bersantai di Taman Srigunting, berkeliling dengan sepeda, membeli barang-barang antik, dan berkunjung ke Galeri Semarang atau Gereja Blenduk.

Pengunjung bisa datang ke Kota Lama tanpa mengeluarkan biaya masuk sepeser pun. Namun, apabila ingin berkeliling dengan sepeda atau menikmati fasilitas lainnya maka pengunjung akan dikenakan biaya sesuai fasilitas yang digunakan.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...