Menarik Mana Investasi di Obligasi Atau Saham Pada Tahun Ini?

 Zahwa Madjid
6 Januari 2023, 13:47
Lebih Menarik Mana Investasi di Obligasi Atau Saham Pada Tahun Ini?
KATADATA
saham_obligasi

Memasuki tahun 2023, analis memprediksi pasar obligasi akan makin menarik dibanding pasar saham. Baik obligasi maupun saham, keduanya merupakan instrumen pasar modal yang notabene instrumen investasi. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 2,34% pada perdagangan Kamis (6/1) kemarin hingga membawa IHSG ke level terendah barunya dalam enam bulan salah satunya dipicu oleh perpindahan dana dari pasar saham ke obligasi. 

“Nampaknya ada shifting aset dari pasar saham ke pasar obligasi yang cenderung menawarkan yield yang lebih atraktif,” ujar Herditya kepada Katadata.co.id, Jumat (6/1).

Ditambah aksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed yang  belum akan mengerem kenaikan suku bunga acuan pada awal tahun ini. Artinya, sinyal hawkish terkait kebijakan moneter The Fed masih terpancar jelas. The Fed masih akan menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk menekan inflasi ke sasarannya. “Hal tersebut untuk menurunkan tingkat inflasi hingga 2%,” lanjut Herditya.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam risetnya mengatakan total emisi surat utang pemerintah pada tahun 2022 mencapai Rp 713 triliun. Jumlah tersebut meningkat 0,2% dibandingkan dengan APBN tahun 2022 sebesar Rp 712 triliun.

Kepala Divisi Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto memproyeksikan surat utang pemerintah akan lebih positif di tahun 2023. Pertumbuhan ini seiring dengan tren penurunan inflasi di Indonesia dan puncak kenaikan suku bunga global.

“Keberhasilan pemerintah melakukan konsolidasi fiskal lebih cepat turut memberikan sentimen positif untuk pasar obligasi Indonesia dalam hal mengurangi supply utang dan positif untuk sovereign rating outlook,” ujar Handy.

Handy juga memperkirakan, investor domestik masih akan mendominasi pasar obligasi. “Likuiditas rupiah diperkirakan masih longgar tahun 2023, sehingga gap yield obligasi dan deposito masih akan lebat,” katanya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...