Tekan Kasus Covid-19, Dua Kapal-Empat Bandara Bersiaga Hingga H+5 PON

Cahya Puteri Abdi Rabbi
13 Oktober 2021, 10:04
kapal, PON, covid-19
Kementerian Perhubungan
Kapal KM Tidar yang dijadikan Isolasi Terpusat (Isoter) bagi atlet dan ofisial PON XX Papua

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan dua Kapal Isolasi Terpusat (Isoter) dan empat bandara tetap bersiaga hingga H+5 (20 Oktober 2021) penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

“Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tersebut tetap berada di Papua hingga h+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di isoter ditangani dengan baik,” kata Budi dalam keterangan resminya, Selasa (12/10).

Adapun, dua kapal yang disiagakan dalam rangka mendukung kegiatan PON XX yakni Kapal KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.

Sedangkan, keempat Bandara yaitu Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke.

Kesiapsiagaan tersebut merupakan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan PON XX di Papua.

Dalam evaluasi ini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), meminta para menteri, termasuk Menhub, untuk tetap mengawasi para peserta yang masih ada di Papua, hingga H+5 setelah penutupan PON pada 15 Oktober 2021.

 Budi menyampaikan, KM Tidar telah berada di Jayapura sejak 12 Agustus lalu atau sebelum penyelenggaraan PON.

Kapal yang dioperasikan PT Pelni tersebut dijadikan sebagai tempat isoter dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19 di Jayapura.

Sementara itu, KM Sirimau telah berada di Merauke sejak 27 September, setelah mengakhiri tugas sebagai kapal isoter di Sorong.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...