Keluhkan Bisnis Lesu, 1.000 Pengusaha Deklarasi Dukungan ke Prabowo

Dimas Jarot Bayu
22 Maret 2019, 10:58
Paslon Capres 2
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menghadiri kegiatan Aliansi Pengusaha Nasional dengan tema "Silaturahim 1.000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang” di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat (21/3). Para pengusaha tersebut mendukung capres dan cawapres nomor urut 02 dalam PIlpres 2019.

Seribu pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Kondisi bisnis yang lesu disebut sebagai salah satu alasan para pengusaha melabuhkan dukungannya kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 tersebut.

Beberapa pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional, seperti Erwin Aksa, Chandra Tirta Wijaya, dan Anggawira. Erwin yang menjabat Komisaris Utama Bosowa Corporation sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, dukungan diberikan dengan harapan pasangan mampu membawa Indonesia lebih baik.

(Baca: Berlabuhnya Politikus Golkar Erwin Aksa ke Prabowo-Sandi)

Erwin menilai Indonesia butuh navigator seperti Prabowo-Sandiaga dalam mewujudkan kemakmuran dan keadilan. Selama masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), para pengusaha tak merasa adanya navigator.

"Kami tidak merasakan kehadiran navigator dari bangsa ini yang bisa membawa direksi kami harus bagaimana," kata dia saat menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut dia, para pengusaha kerap kesulitan selama masa pemerintahan Jokowi. Banyak usaha yang omzetnya menurun dalam 4,5 tahun terakhir. Pusat-pusat perbelanjaan pun semakin sepi saat ini. Toko-toko retail juga banyak yang tutup.

(Baca: 10 Ribu Pengusaha Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Maruf)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...