Bagaimana Menerapkan MyPertamina agar Tidak Ribet?

St Wisnu Wijaya
Oleh St Wisnu Wijaya
16 Juli 2022, 07:30
St Wisnu Wijaya
Ilustrator: Joshua Siringo Ringo | Katadata
Senior Lecturer S1Digital Business Technology - Direktur Riset dan Inovasi Universitas Prasetiya Mulya

Di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergejolak, pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi BBM melalui penggunaan aplikasi MyPertamina. Tujuan penggunaan teknologi ini yaitu sebagai mekanisme kontrol penyaluran subsidi agar tepat sasaran.

Dalam hal ini, teknologi digital dapat berperan sebagai alat yang tepat untuk mengidentifikasi penerima subsidi. Karena penerapan teknologi ini melibatkan publik secara luas, perlu persiapan yang matang agar masyarakat dapat menggunakannya dengan baik. Dengan kata lain, penerapan teknologi ini tidak boleh mempersulit pengguna yang menerima manfaat dari subsidi BBM.

Di saat yang sama, kita mendengar keluh-kesah di masyarakat terkait rencana penggunaan aplikasi MyPertamina. Keluhan itu muncul di berbagai media arus utama maupun media sosial. Bahkan rencana ini telah menjadi perbincangan yang hangat di berbagai grup percakapan digital.

Berdasarkan berbagai penjelasan yang muncul di media, ilustrasi penggunaan teknologi ini adalah sebagai berikut. Masyarakat mendaftarkan kendaraannya agar mendapatkan identitas sebagai penerima subsidi berupa QRCode. Kode ini dapat dicetak atau disimpan dalam bentuk digital.

QRCode lalu ditunjukkan kepada operator SPBU untuk membeli BBM bersubsidi. Kriteria penerima BBM akan ditetapkan oleh pengambil kebijakan. Proses transaksi BBM dapat dilakukan secara tunai, kartu kredit, ataupun dengan pembayaran digital.

Dari skenario di atas, PT Pertamina sebagai pelaksana kebijakan akan mendapatkan big data kendaraan dan identitas pemilik. Hal yang perlu dipastikan yaitu bahwa terdapat perlindungan atas big data yang dikumpulkan karena terkait dengan identitas pribadi pemilik dan kendaraan.

Selain itu, big data ini seharusnya bisa diverifikasi dengan big data STNK kendaraan yang dimiliki oleh pemerintah. Karena itu, semestinya proses pendaftaran ini tidak diperlukan, karena semua kendaraan sudah terdaftar ketika membayar pajak kendaraan bermotor.

Kedua, yang perlu dipastika yakni penggunaan aplikasi MyPertamina tidak menyulitkan masyarakat luas. Agar sebuah aplikasi mudah digunakan, Benyon, D (2014) dalam bukunya ‘Designing Interactive Systems: a comprehensive guide to HCI, UX and Interactive Systems’, menjelaskan terdapat tiga aspek utama yang perlu disiapkan: pengguna, aktivitas konteks lingkungan dalam berinteraksi dengan teknologi, serta desain teknologi.

Memahami pengguna merupakan kunci pertama keberhasilan dalam desain dan penerapan kebijakan ini. Pengguna merupakan makhluk sosial yang menjadi subyek dalam penerapan teknologi ini. Dalam kasus tersebut, pengambil kebijakan dan pelaksananya perlu memahami siapa pengguna tersebut.

Pada umumnya, secara individual pengguna dapat dikategorikan berdasarkan tiga hal. Yang pertama adalah perbedaan psikologis di mana pengguna memiliki berbagai kemampuan yang berbeda-beda dalam menggunakan teknologi digital. Misalnya ada pengguna yang tidak familiar dengan teknologi digital sehingga gelisah dan kebingungan ketika menggunakannya. Aspek ini perlu dipahami agar pengguna tidak kesulitan dalam mengadopsinya.

Berikutnya adalah aspek sosial yang berkaitan dengan latar belakang pengguna misalnya pekerjaan, dan pendidikan. Sedangkan kategorisasi ketiga adalah kelompok pengguna berdasarkan latar belakang ekonomi.

Halaman:
St Wisnu Wijaya
St Wisnu Wijaya
Dean School of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Universitas Prasetiya Mulya

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke [email protected] disertai dengan CV ringkas dan foto diri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...