Terkerek Impor BBM, Neraca Dagang Mei 2018 Defisit US$ 1,52 Miliar

Desy Setyowati
25 Juni 2018, 13:31
Pelabuhan ekspor
Katadata

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Mei defisit US$ 1,52 miliar atau sekitar Rp 21,4 triliun. Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan pada Januari – Mei 2018 mencapai US$ 2,8 miliar. Padahal periode sama tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,9 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan bahwa bulan lalu, pada sektor minyak dan gas (migas) saja terjadi defisit sebesar US$ 1,24 miliar. Pada bulan lalu, BPS mencatat kenaikan nilai impor migas sebesar 20,95%, sementara volumenya naik 12,79%. “Ini karena harga minyak naik," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Senin (25/6).

Peningkatan volume impor migas disebabkan oleh kenaikan volume impor seluruh komponen migas, yaitu minyak
mentah 2,84 persen (46,2 ribu ton), hasil minyak 22,44 persen (US$448,8 juta), dan gas 5,99 persen (27,6 ribu ton).

Mengacu data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) rata-rata Januari - Desember 2016 mencapai US$ 40,13 per barel. Lalu pada 2017 mencapai US$ 51,19 per barel. Sementara realisasi rata-rata ICP Januari -Mei 2018 mencapai US$ 65,79 per barel.

(Baca juga: Jelang Puasa, Neraca Dagang April 2018 Defisit US$ 1,63 miliar)

Sementara neraca perdagangan nonmigas defisit US$ 279,9 juta. Defisit ini menurun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 517,6 juta. Perbaikan neraca perdagangan non migas ini didukung oleh kenaikan ekspor beberapa produk, seperti timah yang naik 274% dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm); besi baja 45,67%; barang rajutan 38,09%; mesin dan peralatan listrik; serta bijih, kerak, dan abu logam.

Secara umum, kinerja ekspor selama Mei 2018 sebesar US$ 16,12 miliar atau naik 10,9% dibanding April 2018 dan 12,47% dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy). Sedangkan impor sebesar US$ 17,64 miliat atau naik 9,17% mtm dan 28,12% yoy. Produk yang impornya meningkat adalah mesin dan perlatan mekanik,  mesin dan peralatan listrik, gula dan kembang gula, dan kapal laut.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...