Pemerintah dan Industri Sumbang 3.500 Tabung Oksigen ke India

Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Mei 2021, 11:52
Adnan Abidi Seorang perempuan menangis saat proses kremasi suaminya, yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19), di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (5/5/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/hp/cf
Adnan Abidi Seorang perempuan menangis saat proses kremasi suaminya, yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19), di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (5/5/2021).

India tengah menghadapi gelombang kedua Covid-19, di mana penambahan kasus positif mencapai 400 ribu orang dalam sehari. Secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di India mencapai lebih dari 22 juta orang.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bersama para pelaku industri mengirimkan bantuan berupa tabung oksigen ke India. Saat ini, sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.500 unit yang akan dikirim.

Pada tahap pertama ini, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, pembiayaan bantuan tersebut dari APBN.

“Pada tahap pertama ini sebanyak 1.400 tabung oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik (setara 40 liter) yang akan dikirim dalam lima kontainer,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya.

Menurut Agus, selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. “Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan,” ujar dia.

Simak Databoks berikut: 

Agus menambahkan, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi pihak-pihak yang telah membantu, terutama kepada asosiasi dan pelaku industri. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dengan pelaku industri.

“Kita mendoakan agar keadaan di sana cepat kembali terkendali. Dan untuk kita, mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa India agar kita tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bantuan kepada India ini menjadi simbol persahabatan kedua negara. "Kita perlu saling membantu dalam periode sulit, terutama karena India merupakan mitra strategis perdagangan bagi Indonesia," ujar Airlangga.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...