Memahami G20, Presidensi, Anggota, dan Jenis Pertemuannya

Image title
28 Desember 2021, 08:40
Group of Twenty atau G20 adalah forum kerja sama ekonomi internasional yang 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa. Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun 2022 mulai 1 Desember 2021.
G20.org

Indonesia resmi memegang presidensi G20 selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada November 2022 di Bali. Sebelumnya, Italia sebagai presidensi G20 telah melakukan serah terima kepada Indonesia secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma.

Tema G20 tahun 2022 adalah “Recover Together, Recover Stronger”. Presiden Joko Widodo melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/12) menjelaskan, Indonesia akan fokus untuk mengerjakan tiga hal.

Ketiga hal tersebut adalah penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan. Sebagai upaya penanganan kesehatan yang inklusif, Menteri Kesehatan Budi Sadikin dalam siaran pers Jumat (17/12) memaparkan agenda bidang kesehatan dalam G20.

Terdapat tiga isu prioritas bidang kesehatan, yaitu membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global serta memperluas manufaktur global dan pusat pengetahuan untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, dan respon.

Sebagai anggota forum G20, Indonesia mendapatkan manfaat dari informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju.

Selengkapnya, pemahaman mengenai G20 dijabarkan melalui penjelasan berikut.

Pengertian G20

Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Dimulai pada 1999, G20 berperan sebagai pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Kini, G20 telah berkembang menjadi pertemuan tahunan yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan.

Pada forum G20, sejumlah negara melakukan kerja sama internasional tentang aspek penting dari agenda ekonomi dan keuangan internasional. Negara anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Indonesia menjadi anggota G20 pada 1999. Saat itu, Indonesia berada dalam tahap pemulihan setelah krisis ekonomi-moneter 1997-1998 dan dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia.

G20 memiliki posisi strategis karena secara kolektif merupakan representasi dari:

  • 85 % perekonomian dunia.
  • 80 % investasi global.
  • 75 % perdagangan internasional.
  • 60 % populasi dunia.

Adapun tujuan G20 adalah:

  • Koordinasi kebijakan antaranggota dalam mencapai stabilitas ekonomi global dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
  • Mempromosikan peraturan keuangan yang mengurangi risiko dan mencegah krisis keuangan di masa depan.
  • Menciptakan arsitektur keuangan internasional yang baru.

Presidensi G20

Setiap tahunnya, negara anggota G20 bergilir untuk menjadi tuan rumah atau presidensi. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota yang berganti setiap tahun. Penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 diambil pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi, pada 22 November 2020.

Presidensi G20 ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya. G20 tidak memiliki sekretariat tetap. G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track).

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...