PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$ 1,23 miliar atau setara Rp 19,52 triliun.
Emiten tambang batubara yang terafiliasi konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen interim senilai US$ 500 juta atau setara Rp 7,76 triliun.
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapat perpanjangan fasilitas pinjaman bergulir atau revolving loan dan FX line menjadi US$ 230 juta atau senilai Rp 3,56 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Bayan Resources, Bayan Energi, dan Kariangau Power dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia, Dato' Low Tuck Kwong.
Kekayaan perempuan terkaya di Indonesia, Dewi Kam meningkat lebih dari 100 persen sepanjang 2023. Salah satunya karena PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencetak laba bersih US$ 2,18 miliar pada 2022.